Senin, 22 Desember 2025

U-Turn Jalan Suryakencana Kembali Ditutup, Begini Reaksi Para Pengusaha dan Tukang Parkir

- Selasa, 4 Juli 2023 | 19:02 WIB
Akses putaran di depan Jalan Suryakencana, Kota Bogor, kembali ditutup water barrier, Selasa (4/7/2023).(Radar Bogor/Sofyansyah)
Akses putaran di depan Jalan Suryakencana, Kota Bogor, kembali ditutup water barrier, Selasa (4/7/2023).(Radar Bogor/Sofyansyah)

RBG.ID-BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya akhirnya menuruti permintaan pengusaha dan tukang parkir di Jalan Otista untuk menutup u-turn Jalan Suryakencana (Surken).

Akses putaran yang sebelumnya dibuka dalam rekayasa lalu lintas imbas penutupan Jembatan Otista jilid ketiga itu, kini sudah kembali ditutup water barrier.

Dengan begitu, kendaraan dari Jalan Juanda yang ingin menuju Jalan Suryakencana mesti berputar di u-turn Jalan Otista.

Baca Juga: Catat! 11 Pemenang OSN tahun 2023 tingkat Provinsi Jenjang SMA dan MA di Provinsi Kalimantan Timur

Kebijakan itu pun disambut gembira tukang parkir yang sehari-hari mengais rezeki di kawasan tersebut. Menurut mereka kebijakan itu membuat kawasan Otista berangsur membaik karena kembali dikujungi wisatawan.

Salah satunya, Dylan, yang merasakan sendiri perubahan yang terjadi setelah kebijakan itu diterapkan. Dia akhirnya bisa kembali mendapatkan uang imbalan dari para pengendara.

“Alhamdulillah sekarang lumayan ramai. Pedagang juga jadi banyak pengunjungnya. Walaupun tidak semua beli, tapi sekarang orang bisa melihat ke sini,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor, Selasa (4/7/2023).

Baca Juga: Berpindah-pindah Tempat, Ini Jejak Pelarian si Kembar Rihana dan Rihani Sebelum Ditangkap Polisi

Dylan menuturkan, di awal penerapan rekayasa lalin yang pengembalian arah Jalan Suryakencana dan membuka u-turn di Mall BTM dan Suryakencana membuat kawasan Otista seperti kota mati. Hal itu lantaran minimnya pengunjung yang datang.

Saat itu penghasilannya pun merosot hingga Rp10-20 ribu saja per hari. Namun sekarang ia bersama 8 temannya yang lain bisa mengantongi uang Rp50 ribu per orang dalam 1 hari.

“Tapi kalau diarahkan ke bawah seperti ini, Suryakencana hidup, di sini juga hidup. Parkiran ramai lagi banyak dipakai pengunjung Pasar Bogor dan Kebun Raya. Semoga terus berjalan seperti ini,” harap dia.(fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X