Sepi Pengunjung, Pedagang Tinggalkan Toko-toko di Jalan Otista

RBG.ID-BOGOR, Restoran dan toko-toko di sepanjang Jalan Otista, Kota Bogor, kini kehilangan banyak pengunjung. Sepinya pengunjung itu akibat penutupan jalan sejak dibangunnya Jembatan Otista.

Akibat sepinya pembeli, para pedagang pun mulai kesulitan untuk menutupi biaya operasional. Kondisi ini berbanding terbalik dengan besarnya biaya operasional yang dikeluarkan.

Belum lagi ketidakjelasan nasib mereka hingga beberapa bulan ke depan, karena proyek penggantian Jembatan Otista baru akan selesai akhir tahun nanti.

Baca Juga: Tidak Layak Jalan, Bus Dilarang Masuk Jalan Raya Puncak Bogor

Untuk mengantisipasi kerugian terus meluas, para pengusaha akhirnya mulai meninggalkan toko-toko yang sudah disewanya itu.

Salah satu pemilik toko, Muhammad Iqbal membenarkan bahwa para pengusaha di deretan Jalan Otista mengalami kerugian. Pendapatan mereka bahkan turun hingga sebesar 70 persen.

“Beberapa toko mulai tutup. Sudah ada sekira 4 toko yang tutup. Padahal sebelum jembatan ditutup, mencari lahan di sini sangat susah, bahkan banyak yang antre pengen berjualan di sini. Sekarang justru banyak yang mulai tutup karena terdampak penutupan,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: Omzet Anjlok, Restoran di Jalan Otista Kota Bogor Minta Keringanan Pajak

Para penyewa mulai meninggalkan tokonya pada Mei lalu. Beban itu pun juga dirasakan pengusaha lain yang mulai mengalami kerugian.

Bahkan diutarakannya, usahanya itu terancam tutup karena beratnya beban operasional yang mesti dipikul di tengah kesulitan. “Kalau tidak mikirin pegawai saya mau tutup saja sebagai bentuk kekecewaan saya,” ucapnya.

Iqbal berharap, Pemkot Bogor mengeluarkan solusi bagi mereka sehingga meringankan beban yang diderita selama pembangunan Jembatan Jalan Otista.

“Semoga ada win-win solution kebijakan dari Pemkot seperti kompensasi, toleransi pajak, atau rekayasa lalin yang disempurnakan,” harapnya.(fat)