Omzet Anjlok Sejak Penutupan Jalan Otista, Pedagang Diminta Jualan Online

RBG.ID-BOGOR, Para pedagang di sepanjang Jalan Otista, Kota Bogor, mengeluhkan minimnya omset sejak penutupan Jembatan Otista. Sudah jarang masyarakat yang berbelanja di toko mereka sejak Jalan Otista ditutup.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim angkat bicara terkait pedagang yang mengeluh sepi karena imbas pembangunan Jembatan Otista, Kota Bogor.

Dedie Rachim menganggap setiap pembangunan akan punya dampaknya masing-masing. Makanya, mereka yang terimbas harus siap-siap mencari alternatif lain.

Baca Juga: Disindir Sok Suci oleh Kakaknya Virgoun, Begini Tanggapan Inara Rusli

“Ya, semua juga kan kita ga bisa satu-satu ya. Kan kita coba yang namanya dampak pembangunan selalu ada. Mau tidak mau lah, pak wali saja terdampak, mau tidak mau, mau diapain kan,” kata Dedie Rachim, Rabu (7/7/2023).

Meski begitu, Dedie hanya menyarankan agar usahan tetap berjalan, pedagang maupun pengusaha bisa mencoba berjualan secara daring.

Dedie meminta agar mengkolaborasikan antara penjualan daring dan promosi yang ditawarkan.

Baca Juga: Cek Zodiak Virgo Hari ini 8 Juni 2023, Miliki Sikap Positif

“Ada juga sekarang penjualan melalui daring atau online kan itu salah inovasi. Kalau tidak bisa ya mungkin nanti harus ada semacam promosi-promosi yang harus dilakukan,” imbuh Dedie.

Menurut Dedie, sebenarnya Pemkot Bogor telah mengupayakan untuk membantu pengusaha yang ada di sekitar Jembatan Otista dengan melakukan rekayasa lalu lintas yang diterapkan saat ini.

“Tapi kan dengan perputaran jalan itu sebetulnya tidak menyulitkan masyarakat sebenarnya. Kecuali jalannya ditutup total, tetapi ini kan tidak. Kita berikan kesempatan kendaraan untuk berputar,” ungkap Dedie Rachim.

Ia menilai, apa yang terjadi saat ini adalah multiefek dari adanya pembangunan, yang sebenarnya dianggapnya masih bisa dicarikan solusinya.

Sementara itu, akses Jalan Roda yang diminta para pedagang untuk dibuka, Dedie mengatakan hal tersebut sedang dibahas dengan pihak kepolisian.

“Sedang dibahas dengan kepolisian supaya bisa dilaksanakan proses perubahan jalur,” pungkasnya(ded)