Massa PSBB Melakukan Aksi Pengadilan Negeri Kota Bogor, Begini Aspirasinya

RBG.iD - Ratusan massa yang mengaku anggota Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) dari berbagai wilayah Indonesia dengan mengatasnamakan diri Perkumpulan Sejahtera Bersama Bersatu (PSBB) melakukan aksi damai di depan Kantor Pengadilan Negeri Kota Bogor Kelas 1A, jalan Raya Pengadilan, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (3/72023).

"Kehadiran kami sebagai upaya menyampaikan aspirasi untuk mewakili rekan-rekan di berbagai wilayah, sebagai dukungan untuk kelangsungan KSP SB ke depannya," ungkap Mulyadi selaku Koordinator Aksi dari PSBB, Senin (3/7/23).

Mulyadi menjelaskan, pihaknya dalam sangat menghormati keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yaitu untuk tidak melaporkan kepada pihak berwajib.

Baca Juga: Video Masturbasi dengan Manekin Jadi Viral, TikToker Popo Barbie Akui Ingin Cari Followers dan Viewers

"Kami sangat menghormati keputusan RAT terakhir dari KSP SB, makanya kami justru inginkan adalah bagaimana pengurus pengawas di internal bisa bekerja maksimal untuk mendapatkan investor, hingga pembayaran homologasi bisa berjalan sesuai harapan," papar Mulyadi.

Tapi, kata dia, dalam proses perjalanannya rekan-rekannya yang lain memilih dengan jalur hukum, hingga terjadinya proses sidang.

Menurut dia, akan lebih bijak bisa terbayarkan tanpa proses hukum.

Baca Juga: TikToker Popo Barbie Ditangkap Polisi Usai Bikin Video Masturbasi dengan Patung

"Kami pertegas, visi misi kami adalah ingin mempersatukan seluruh anggota yang non LP (Laporan Polisi), dan kami kira mereka dari group LP yang hanya kurang lebih 2 ribu anggota, tidak bisa mewakili kami, yang notabene didukung hampir mayoritas anggota KSP SB," tutur dia kepada wartawan.

Dari total anggota KSP SB yaitu 156 ribu, tutur dia, yang melaporkan 2 ribu anggota.

Ia menilai, jumlah tersebut tidak sampai 3 persen dari seluruh anggota KSB SB.

Baca Juga: Jumlah Orang yang Melakukan Pinjol Sampai April 2023 Mencapai 2,38 Juta Orang

"Kami heran, pihak yang melaporkan itu hanya mewakili 2 ribu saja, sedangkan kami yang masih memiliki pikiran positif untuk kelangsungan KSP SB didukung jauh lebih banyak. Meski mereka berkoar-koar dalam aksinya, mewakili seluruh anggota KSP SB, tapi pada kenyataannya hanya untuk kepentingan pribadinya saja," tutur dia.

Ia mengakui, ada dua kubu yang sama-sama ingin memperjuangkan haknya.