RBG.ID – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengharapkan, aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) harus mudah dipahami dan bukan hanya seremonial.
Moeldoko meminta pihak-pihak terkait menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi.
“Presiden tidak suka ini. Jadi, saya minta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang sudah menandatangani komitmen pencegahan korupsi hari ini, segera menyosialisasikan ke jajarannya. Jangan hanya tanda tangan, saja tapi tidak mengerti isinya,” jelas Moeldoko pada acara penandatanganan komitmen pelaksanaan Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/4).
Moeldoko mengharapkan, aksi pencegahan korupsi harus terasa menyelesaikan masalah konkret di tengah masyarakat.
Ia mencontohkan, persoalan pungutan liar di layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan administrasi kependudukan.
“Maka kanal aduan pungli dan korupsinya harus diperkuat,” ujar Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini juga mengatakan, aksi pencegahan korupsi juga harus mempunyai relevansi dengan upaya peningkatan indeks.
Seperti Indeks Persepsi Korupsi, Indeks Efektivitas Pemerintah, dan Indeks Perilaku Anti Korupsi.
“Jujur saya sampaikan bahwa Presiden tidak happy dengan capaian IPK kita. Dan beliau memerintahkan berbagai langkah korektif untuk langsung dilaksanakan,” ungkap Moeldoko.
Ia mengatakan, Presiden Jokowi memberikan arahan soal aksi pencegahan korupsi, yang harus dilakukan jajaran pemerintah.
BACA JUGA:Usai Dipecat, Rafael Alun Dipastikan Tak Akan Dapat Uang Pensiun
Utamanya pada penguatan sistem pencegahan korupsi, penindakan korupsi besar, profesionalitas aparat penegak hukum, asset tracing dan asset recovery, dan penguatan regulasi pemberantasan korupsi, khususnya RUU Perampasan Aset.
Artikel Terkait
Di Kampus UT, Brigadir Yosua Diwisuda dengan IPK Sangat Memuaskan
2 Juta Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Presiden Harap Mayapada Hospital Bandung Bisa Bantu Kurangi
Ponpes Al-Ittifaq Jadi Role Model Bisnis, Presiden Ajak Ponpres Lain Belajar Dari Al Ittifaq
Ponpes Al Ittifaq Punya Manajemen yang Bagus, Presiden: Saya Sangat Kagum!
Presiden Jokowi Dukung Tahapan Pemilu Terus Berjalan