Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Bogor Diminta Bangun SMP Baru Karena Banyak Warga Miskin Gagal Masuk Sekolah Negeri

- Selasa, 4 Juli 2023 | 09:35 WIB
ILUSTRASI PPDB: Orangtua saat mendaftarkan anaknya ke SMPN 3 Kota Bogor, Selasa (5/7/2022).  (Foto: Reka/Radar Bogor)
ILUSTRASI PPDB: Orangtua saat mendaftarkan anaknya ke SMPN 3 Kota Bogor, Selasa (5/7/2022). (Foto: Reka/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Terbatasnya kuota membuat banyak siswa tidak bisa masuk sekolah negeri. Bahkan, banyak warga kurang mampu di Kota Bogor terpaksa menelan pil pahit tak bisa bersekolah di sekolah negeri.

Seperti terlihat pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang baru saja berlangsung. Kondisi ini banyak ditemukan Dewan Pendidikan (Wandik) Kota Bogor dalam PPDB di jenjang SMP.

Ketua Wandik Kota Bogor, Deddy Karyadi menyebut pihaknya kerap mendengar keluhan itu dari kalangan warga kurang mampu secara tidak langsung.

Baca Juga: Israel Luncurkan Serangan Terbesar dalam Beberapa Tahun, 8 Warga Palestina Tewas

“Setiap tahun kami selalu menyampaikan rasio antara jumlah lulusan SD dan ketersediaan kursi SMPN masih kurang. Sehingga banyak warga yang gagal masuk ke SMPN. Padahal, itu jadi harapan utama masyarakat, karena tidak ada bayaran. Beda dengan swasta, jadi banyak yang berharap masuk negeri,” tuturnya kepads Radar Bogor, Senin (3/7).

Oleh karena itu, dirinya berharap Pemerintah Kota Bogor bisa dengan segera membuka SMPN baru sehingga bisa menampung kebutuhan tersebut. Meskipun dibukanya sekolah baru tak bisa mengubah banyak situasi di tahun ini.

“Secara formal saya pernah mendengar akan ada SMPN 21 dan SMP lain. Tapi belum tahu sudah sejauh mana, yang pasti belum bisa PPDB tahun ini mungkin tahun depan,” ucapnya.

Baca Juga: Biro Iklan Filipina Akhirnya Minta Maaf Soal Adanya Pemandangan Indonesia di Video Promosi Pariwisata Filipina

Deddy menekankan, rencana tersebut bisa direalisasikan dengan cepat. Karena menurutnya SMPN jadi harapan satu-satunya warga kurang mampu secara finansial agar bisa menyekolahkan anaknya.

Sebagaimana diketahui lulusan SD di Kota Bogor mencapai 14 ribu anak, sedangkan kuota SMPN yang tersedia hanya sekira 5536 kursi. Saat ini di jalur zonasi hanya menyediakan kuota 3040 kursi saja. (fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X