RBG.ID - Pasukan Israel membunuh delapan warga Palestina dalam operasi besar-besaran hari Senin di Tepi Barat. Tentara Israel menyebutnya sebagai upaya kontraterorisme ekstensif yang melibatkan serangan udara dan ratusan tentara.
Serangan itu diluncurkan di bawah pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menargetkan kota utara Jenin dan merupakan yang terbesar di Tepi Barat selama bertahun-tahun, menampilkan kendaraan lapis baja, buldoser tentara, dan drone.
Wakil Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Roub kepada AFP mengatakan, sejak dimulainya operasi pada dini hari Senin sekitar 3.000 warga yang tinggal di kamp pengungsi Jenin telah meninggalkan rumah mereka.
“Pengaturan sedang dilakukan untuk menampung mereka di sekolah dan sekolah. tempat penampungan lain di kota Jenin,” tambahnya.
Baku tembak dan ledakan mengguncang kota dan kamp pengungsi yang berdekatan, kubu militan yang menampung sekitar 18.000 orang, ketika warga Palestina melemparkan batu ke tentara dan asap dari ledakan dan barikade yang terbakar membuat langit menjadi gelap.
"Ada pengeboman dari udara dan invasi di darat. Beberapa rumah dan lokasi telah dibom, asap mengepul dari mana-mana," kata Mahmoud al-Saadi, Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin.
Baca Juga: Pekan Ini Timnas Putri Indonesia Lawan Laos dan Kamboja di Piala AFF U19 2023, Begini Strateginya
Dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina, delapan orang tewas dan 80 lainnya luka-luka, 17 di antaranya serius. Korban kali inimelebihi jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jenin dua minggu lalu yang jarang menggunakan tembakan rudal helikopter.
Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel di sarang teroris Jenin sedang menghancurkan pusat komando dan menyita banyak persenjataan.
Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut eskalasi itu sebagai perang terbuka melawan rakyat Jenin.
Baca Juga: Cleopatra Bukan Sekadar Penggoda, Gal Gadot Ceritakan Peran Barunya
Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan Israel tidak berniat untuk tinggal di kamp, tetapi kami sedang bersiap untuk situasi yang lebih parah dari pertempuran yang berkepanjangan.
Tentara mengatakan tentara dan pria bersenjata saling tembak di sebuah masjid di kamp Jenin dan senjata serta bahan peledak kemudian ditemukan di gedung tersebut.
Artikel Terkait
Pasukan Israel Hancurkan 3 Bangunan Palestina Di Tepi Barat, Timbulkan Korban Jiwa
Tak Ada Habisnya! Zionis Israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsa
Serang Gaza dan Tewaskan 13 Orang, Israel Berdalih Targetnya Kelompok Jihad Islam Saat di Depan PBB
PBB Kutuk Serangan Udara Israel yang Tewaskan Puluhan Anak-anak dan Perempuan di Gaza
Perkiraan Pemain Indonesia vs Palestina, Malam Ini
Kota Jenin Diserang Tentara Israel, Sebabkan 3 Warga Palestina Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka