Senin, 22 Desember 2025

Israel Luncurkan Serangan Terbesar dalam Beberapa Tahun, 8 Warga Palestina Tewas

- Selasa, 4 Juli 2023 | 09:29 WIB
Warga Palestina mengecek rumah yang dihancurkan serangan udara Israel, di tengah konflik Israel dan kota Gaza. (6/8/2022) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/rwa/mca)
Warga Palestina mengecek rumah yang dihancurkan serangan udara Israel, di tengah konflik Israel dan kota Gaza. (6/8/2022) (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/rwa/mca)

RBG.ID - Pasukan Israel membunuh delapan warga Palestina dalam operasi besar-besaran hari Senin di Tepi Barat. Tentara Israel menyebutnya sebagai upaya kontraterorisme ekstensif yang melibatkan serangan udara dan ratusan tentara.

Serangan itu diluncurkan di bawah pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menargetkan kota utara Jenin dan merupakan yang terbesar di Tepi Barat selama bertahun-tahun, menampilkan kendaraan lapis baja, buldoser tentara, dan drone.

Wakil Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Roub kepada AFP mengatakan, sejak dimulainya operasi pada dini hari Senin sekitar 3.000 warga yang tinggal di kamp pengungsi Jenin telah meninggalkan rumah mereka.

Baca Juga: Biro Iklan Filipina Akhirnya Minta Maaf Soal Adanya Pemandangan Indonesia di Video Promosi Pariwisata Filipina

“Pengaturan sedang dilakukan untuk menampung mereka di sekolah dan sekolah. tempat penampungan lain di kota Jenin,” tambahnya.

Baku tembak dan ledakan mengguncang kota dan kamp pengungsi yang berdekatan, kubu militan yang menampung sekitar 18.000 orang, ketika warga Palestina melemparkan batu ke tentara dan asap dari ledakan dan barikade yang terbakar membuat langit menjadi gelap.

"Ada pengeboman dari udara dan invasi di darat. Beberapa rumah dan lokasi telah dibom, asap mengepul dari mana-mana," kata Mahmoud al-Saadi, Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin.

Baca Juga: Pekan Ini Timnas Putri Indonesia Lawan Laos dan Kamboja di Piala AFF U19 2023, Begini Strateginya

Dilaporkan Kementerian Kesehatan Palestina, delapan orang tewas dan 80 lainnya luka-luka, 17 di antaranya serius. Korban kali inimelebihi jumlah korban tewas dalam serangan Israel di Jenin dua minggu lalu yang jarang menggunakan tembakan rudal helikopter.

Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel di sarang teroris Jenin sedang menghancurkan pusat komando dan menyita banyak persenjataan.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut eskalasi itu sebagai perang terbuka melawan rakyat Jenin.

Baca Juga: Cleopatra Bukan Sekadar Penggoda, Gal Gadot Ceritakan Peran Barunya

Juru bicara militer Daniel Hagari mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan Israel tidak berniat untuk tinggal di kamp, tetapi kami sedang bersiap untuk situasi yang lebih parah dari pertempuran yang berkepanjangan.

Tentara mengatakan tentara dan pria bersenjata saling tembak di sebuah masjid di kamp Jenin dan senjata serta bahan peledak kemudian ditemukan di gedung tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X