Bulog Ngaku Lalai dan Siap Ganti Kekurangan Beras Bantuan Pemerintah yang Dibagikan ke Warga Desa Cinangka

RBG.ID - Keluhan warga Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor terkait kurangnya jumlah beras bantuan pemerintah yang diterima, akhirnya mendapat respon Bulog.

Kepala Gudang Bulog Dramaga Bogor, Aji Firmansyah mengungkapkan, pihaknya siap mengganti kekuranga tersebut.

Aji Firmansyah, mengakui timbangan tidak stabil atau human error pada saat pengepakan beras.

Baca Juga: Beras Bantuan Pemerintah yang Dibagikan di Desa Cinangka Berkurang hingga 2 Kilogram, Kades Salahkan Bulog

Ia memohon maaf atas kejadian tersebut pada masyarakat, khususnya penerima manfaat di Desa Cinangka.

"Betul itu kami yang mengerjakan (Bulog) dan kami akui lalai karena timbangan di Bulog saat itu terjadi human error, selain itu kami juga harus buru-buru karena beras harus kami salurkan secara berbarengan," kilah dia ketika ditemui wartawan di Kantor Desa Cinangka, Kamis (22/06).

"Kami pihak Bulog siap mengganti bilamana ada warga yang merasa kurang dengan jumlah berat berasnya, dan ke depannya kami siap menerima laporan terkait kualitas ataupun dari sisi jumlah berat, yang pasti kami akan berikan sesuai untuk masyarakat," tutur dia.

Baca Juga: Setelah Bebe Rexha, Kini Giliran Ava Max Tiba-Tiba Ditampar oleh Penggemar Saat Manggung

Sebelumnya, viral di grup info paguyuban RT / RW Desa Cinangka, terkait adanya jumlah timbangan beras bantuan pemerintah yang seharusnya 10 kilogram, justru malah diterima oleh warga hanya sekitar 8 kilogram hingga 9,5 kilogram, artinya setiap warga mendapatkan beras dengan berat yang berbeda dan hal ini dinilai merugikan warga.

Baca Juga: Beras Bantuan Pemerintah Berkurang hingga 2 Kilogram, LSM Genpar Tegaskan Harus Ada yang Mengawasi

Selama dua hari, Desa Cinangka menyalurkan beras bantuan sosial untuk program keluarga sejahtera bagi mereka agar terhindar dari stunting.

Pemerintah membagikan beras seberat 10 kilogram untuk masing-masing KPM di Desa Cinangka sebanyak 817 KPM telah disalurkan selama dua hari yakni dari hari Rabu (21/6) hingga Kamis (22/6). (wildan)