RBG.ID – Sebanyak 133 perawat lulusan D3 dan S1 keperawatan Indonesia ditempatkan di seluruh Rumah Sakit (RS) Pemerintah Singapura.
Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) mengapresiasi perusahaan layanan dan pengembangan sumber daya manusia Binawan yang sudah meloloskan ratusan perawat itu.
Perlu diketahui, keberangkatan perawat ke Singapura ini menjadi kali pertama Indonesia menempatkan tenaga kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Singapura.
"Saat ini dunia membutuhkan banyak perawat. Hal ini menjadi peluang bagus untuk Indonesia dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di dunia," ucap Ida dalam keterangan resmi yang diterima.
“Saya bersyukur dengan peluang besar perawat yang ditempatkan di luar negeri, salah satunya Singapura. Ini akan mengembalikan image Indonesia yang mampu menempatkan professional skill workers dan pekerja formal lain,” tambahnya.
Sementara itu, CEO Binawan Group Said Saleh Alwaini mengatakan bahwa pihaknya mempunyai International Registered Nurse Program yang berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, rumah sakit, dan stakeholder industri kesehatan lainnya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Perawat RS Palembang Jadi Tersangka Gunting Jari Bayi
"Ini untuk menyiapkan perawat Indonesia agar mampu ditempatkan bekerja di luar negeri yang harapannya dapat memberikan dampak positif untuk Indonesia, terutama di kampung halamannya,” jelas Said Saleh Alwaini.
Said mengatakan bahwa keberangkatan perawat Indonesia ke Singapura ibarat 'pecah telur’ secara institusional yang sudah dicapai oleh pihaknya.
Selain program Singapura, Binawan sudah memberangkatkan perawat dan bidan ke luar negeri.
Di antaranya Inggris, Australia, Arab Saudi, United Arab Emirates, Kuwait, Jerman, dan negara lainnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Rumah Perawat Terdampak Gempa Cianjur Diganjar Bantuan PPNI, Segini Nilainya
Nahas, Jari Kelingking Bayi 8 Bulan Terpotong Diduga Kelalaian Perawat
Sadis, Oknum Perawat di Palembang Gunting Jari Bayi Hingga Putus
Polisi Tetapkan Perawat RS Palembang Jadi Tersangka Gunting Jari Bayi
Hari Ini, Ratusan Perawat Demo di Depan Gedung Kemenkopolhukam, Tuntut RUU Omnibus Law Kesehatan Dicabut