Senin, 22 Desember 2025

Ayah Korban Penganiayaan yang Meninggal Sembari Memeluk Bayinya di Pati Berikan Kesaksian Perilaku Pelaku

- Minggu, 18 Juni 2023 | 14:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan  (Grafis: JawaPos.com)
Ilustrasi pembunuhan (Grafis: JawaPos.com)

RBG.ID – Ayah dari korban penganiayaan suami yang meninggal ditemani dengan ketiga anaknya di Pati mengatakan anaknya telah menikah siri dengan pelaku.

Korban bernama Budiarti (31) sebelumnya telah menikah dengan suami sahnya. Kemudian muncul pelaku, Mashuri (45) yang mengiming-imingi anaknya untuk menikah dengannya dan memintanya bercerai dengan suami sahnya.

Gunardi (62), ayah korban, mengaku telah dibohongi oleh keduanya jika Budiarti telah mengandung anak dengan Mashuri.

Baca Juga: Seorang Ibu di Pati Ditemukan Tewas Sehari Setelahnya, Ketiga Anaknya Tengah Memeluknya

“Anak saya itu sebelumnya punya suami sah waktu masih kerja di Jakarta. Belum pernah cerai. Tapi saat pulang ke Kabupaten Pati lalu kenal Mashuri, dia selalu didesak untuk menceraikan suaminya,” katanya.

“Begitu dapat surat merah (akta cerai) langsung dinikahi secara tidak resmi, nikah siri. Saya dibohongi katanya harus setuju karena anak saya sudah mengandung anak dari Mashuri,” lanjutnya.

Meski mengaku tidak menyetujui pernikahan keduanya, Gunardi masih sering mengunjungi putri dan cucunya.

Baca Juga: Viral! Aksi Bullying Hingga Penganiayaan Siswa SMP di Cianjur, Paksa Cium Kaki Pelaku Sambil Jalan Jongkok

Bahkan sehari setelah pertengkaran hebat disertai penganiayaan, Gunardi sempat berkunjung ke rumah mereka untuk memberikan uang jajan kepada cucu mereka.

Anaknya Budiarti bertengkar dengan suaminya karena disangka tengah berhubungan dengan lelaki lain pada Jumat (9/6). Saat suaminya hendak mengecek ponsel istrinya, dia menolak. Pertikaian pun terjadi.

Mashuri pergi dari rumah pada Minggu (11/6) dan kembali pada Rabu (14/6) saat Budiarti juga ditemukan oleh Ketua RT karena tangisan anak bayi mereka yang belum genap 1 tahun terdengar oleh tetangga.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Hingga Pembacokan Siswa SMP di Cianjur yang Videonya Beredar di Medsos

Budiarti diperkirakan tela meninggal sejak Selasa (13/6) sembari memeluk bayinya. Kedua anaknya yang lain yang berumur 2 dan 4 tidak tahu jika ibunya sudah tidak bernyawa, selama itu mereka berdua makan seadanya dengan yang ada di rumah.

Saat ini, kedua anaknya tinggal bersama Gunadi di rumahnya. Sedangka, anak bayi dibawa ke RSUD RAA Soewondo untuk mendapat perawatan intensif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X