Urai Kemacetan di Jalan Raya Puncak, Sistem Ganjil Genap dan One Way Tetap Diberlakukan

RBG.ID-BOGOR, Kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor masih menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta, Bogor, Debok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang hendak menghabiskan waktu liburan panjang bersama keluarga.

Seperti saat libur panjang sekaran ini. Kendaraan yang memasuki kawasan wisata Puncak pada Sabtu (3/6/2023) meningkat tajam.

Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak, pihak kepolisan dari Sat Lantas Polres Bogor melakukan berbagai upaya rekayasa arus lalu lintas.

Baca Juga: Honda HRV Hangus Terbakar di Tol Dalam Kota Setelah Menabrak Truk Kontainer yang Ngerem Mendadak

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata menjelaskan, guna mengurai kepadataan arus kendaraan di kawasan Puncak, mereka lakukan berbagai upaya.

Di antanya pergelaran pasukan di sepanjang jalur Puncak sejak hari Rabu hingga hari Minggu. "Kami tempatkan personil-personil di titik-titik lokasi yang berpotesni menjadi simpul kemacetan," ujarnya.

Selain itu, sambungnya, mereka juga memberlalukan sistem ganjil genap dan sistem satu arah (one way). Penerapan rekayasa arus lalu ini sendiri diberlalukan setiap akan memasuki weekend ataupun libur panjang.

Baca Juga: Besok Puncak HJB ke-541, Sandiaga Uno akan Berkuda Bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Mulai pagi tadi, kami berlakukan satu arah ke Puncak mulai pukul 07.30 WIB. Selanjutnya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sore hari, kami berlakukan sistem satu arah ke Jakarta," paparnya.

Dari pantauan, paparnya, sekitar 16.000 kendaraan masuk ke wilayah Puncak dan kendaraan yang turun menuju Jakarta saat ini dinperkirakan sekitar 8.000 kendaraan.

Sempat terjadi kepadatan kendaraan saat menjelang diberlakukan One Way, namun hal tersebut wajar.

Baca Juga: Jalur Puncak Bogor Saat Ini Diberlakukan Satu Arah Menuju Jakarta

"Hal tersebut terjadi saat kami lakukan pemendingan untuk mendorong kendaraan, namun setelah diberlakukan one way arus kendaraan terpantau ramai lancar," jelas AKP Dicky.

Mereka memperediksi kepadatan kendaraan di kawasan wisata Puncak masih akan terjadi hingga Minggu (4/6/2024).