CEO PT BSS Sebut Puluhan Anggota Ormas Ancam Karyawannya dengan Senjata Tajam

RBG.ID-BOGOR, Kantor PT Bahana Sukma Sejahtera, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, diontrog puluhan anggota ormas, Rabu (31/5/2023).

Aksi yang terekam kamera CCTV itu memperlihatkan puluhan anggota ormas mencoba merangsek masuk dalam perusahaan tersebut.

Dalam video juga terlihat tensi memanas karena diwarnai dengan teriakan dan umpatan.

Dikonfirmasi, CEO PT Bahana Sukma Sejahtera (BSS), Djafarullah membenarkan kalau kantornya digeruduk oleh sejumlah anggota ormas.

Baca Juga: SM Entertainment Menyatakan Chen, Baekhyun, dan Xiumin Tetap Ikut Syuting MV Comeback EXO

Dia menjelaskan, saat itu perusahan sedang melakukan persiapan pembangunan proyek taman wisata berbasis alam.

Mereka melaksanakan pembersihan lahan di atas lahan BSS berdasarkan Sertifikat HGB No 6 atas nama Perusahaan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dalam hal ini BPN Kabupaten Bogor.

“Saat berada di titik akses menuju lahan HGB 6, oknum yang mengaku anggota ormas yang berasal dari daerah Cijeruk dan Cipelang melakukan ancaman terhadap beberapa karyawan BSS dan operator alat berat BSS dengan senjata tajam,” tuturnya.

Baca Juga: Berkinerja Baik, Lurah di Kota Bogor Ini Dapat Hadiah Rp60 Juta dari Bima Arya

Tidak lama berselang, oknum ormas bergerombol di depan kantor BSS. Sekira 300 orang melakukan intimidasi secara masif terhadap karyawan yang sedang menjalankan kegiatan rutin di kantor.

“Saat sore menjelang malam, sejumlah oknum ormas menurunkan alat berat secara paksa yang dioperasikan oleh satu oknum anggota ormas tersebut dari lokasi persiapan lahan dan dipindahkan di depan kantor BSS,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Cijeruk, Kompol Hilda Tjahyono mengatakan, aksi ormas tersebut merupakan unjuk rasa.

“Bukan penyerangan, tapi unjuk rasa mendatangi kantor supaya alat berat beko naik dulu,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (1/6).

Dalam aksi tersebut, Hilda mengatakan, tidak ada pengerusakan maupun kekerasan.(all)