Selasa, 3 Oktober 2023

Tim Dukcapil Goes To School Datangi SMAN 5 Kota Bogor, Ini Tujuannya

- Selasa, 30 Mei 2023 | 17:30 WIB
 Siswa SMAN 5 Kota Bogor berfoto bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim
Siswa SMAN 5 Kota Bogor berfoto bersama Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

RBG.ID - Antusiasme ditunjukan para siswa maupun para tenaga pendidik di SMAN 5 Kota Bogor saat Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim hadir didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Ganjar Gunawan dalam acara Dukcapil Goes To School.

“Hari ini saya ke SMA Negeri 5 Kota Bogor dalam rangka menyampaikan proses perekaman E-KTP bagi para siswa dan hari ini adalah hari terakhir perekaman data E-KTP bagi siswa SMA," kata Dedie A Rachim di SMAN 5 Kota Bogor, Selasa (30/5/2023).

Kepada para siswa Dedie menyampaikan,  Disdukcapil Kota Bogor harus mengunjungi lebih dari 300 SMA/sederajat di Kota Bogor secara khusus untuk menyampaikan dan melakukan perekaman E-KTP.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Ajak Warga Bogor Hemat dan Bijak Gunakan Energi, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat ini kata dia, kelangkaan blanko E-KTP menjadi salah satu kendala sehingga para siswa di SMA/sederajat menjadi prioritas untuk mendapatkan E-KTP ketika usianya memasuki 17 tahun.

“Kalau hari ini ada siswa yang tepat berusia 17 tahun maka langsung direkam datanya, E-KTP nya langsung dicetak dan langsung diserahkan. Tidak hanya itu tapi dapat hadiah juga dari BJB Bogor. Tapi kalau tidak ada, maka hanya direkam datanya saja," ujar Dedie.

Kepala Disdukcapil Kota Bogor, Ganjar Gunawan menambahkan, program Dukcapil Goes School dimaksudkan untuk memfasilitasi dan mempercepat perekaman data E-KTP atau jemput bola bagi siswa SMA/sederajat dengan rentang usia 16-17 tahun yang masuk dalam kategori wajib perekaman E-KTP.

Baca Juga: Satu KTP Cuma Boleh Beli Dua Tiket Indonesia vs Argentina, Erick Thohir Berharap Seantusias Sambut Coldplay

"Total di Kota Bogor ada 22.754 anak yang harus direkam sampai Desember 2023 dan ratusan siswa tersebut ada di SMAN 5," sebutnya.

Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah tertib administrasi kependudukan, memberikan hak bagi warga yang masuk kategori wajib KTP pemula. Pasalnya,  ke depan blanko akan semakin berkurang dan semua akan secara digital melalui HP, untuk itu para anak SMA/sederajat menjadi prioritas.

Baca Juga: Rebecca Klopper dan Rizky Pahlevi Ternyata Sudah Hapus Video Asusila 47 Detik Mereka Tahun Lalu

"Untuk warga yang E-KTP nya hilang atau rusak akan diarahkan kepada KTP digital. Dengan memiliki KTP, maka diakui sebagai penduduk yang sudah dewasa dan sah, bisa mengajukan kepemilikan SIM, membuka rekening atas nama sendiri dan memiliki hak suara dalam pemilihan umum sebagai pemilih pemula," katanya. ***

Editor: Lucky Lukman Nul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X