RBG.ID - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengajak, semua untuk hemat dan bijak dalam menggunakan energi sehingga dapat dinikmati generasi mendatang.
Tercatat kata dia, berdasarkan data dari SKK Migas jumlah minyak saat ini 1,3 miliar barel. Sementara kebutuhan minyak nasional setiap hari 1,8 juta barel per hari.
Jika diibaratkan saldo ATM sebesar 1,3 miliar yang setiap hari diambil 1,8 juta, maka dalam jangka waktu 8 sampai 9 tahun akan habis.
"Ini yang harus kita cermati, makanya jadi orang tua harus bijak, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang cermat, masa depan anak-anak harus diperhatikan," kata Dedie saat acara sosialisasi Pertamina Hulu Energi di Hotel Bogor Valley, Senin (29/5/2023).
Dedie menerangkan ke depan jumlah cadangan minyak tidak bisa dipertahankan jika terus menerus dieksploitasi hingga akhirnya habis dan tidak memberikan kesempatan bagi generasi mendatang untuk menikmatinya.
Apalagi tidak semua bangsa bisa segera mencari energi baru terbarukan. Di eropa tidak memiliki cadangan minyak, semua tergantung dari luar negeri makanya mereka membuat listrik tenaga angin, tenaga matahari, tenaga gelombang laut dan sebagainya.
Baca Juga: Rebecca Klopper dan Rizky Pahlevi Ternyata Sudah Hapus Video Asusila 47 Detik Mereka Tahun Lalu
"Indonesia sebagai bangsa belum berorientasi ke arah sana, karena merasa punya cadangan yang cukup," sebutnya.
Dedie menjelaskan, listrik yang dinikmati saat ini adalah dari tenaga uap yang dihasilkan pembakaran batu bara.
Untuk menerangi Jabodetabek dibutuhkan kurang lebih sebanyak 35.000 ton batubara yang menghasilkan gas buang sebesar 1 kg gas emisi karbon per ton sehingga mampu mempengaruhi pemanasan global.
Baca Juga: Timnas Indonesia Jangan Gentar dengan Nama Besar Argentina
"Saya ingin mengingatkan kita semua untuk hemat energi agar anak cucu kita bisa menikmati sumber energi yang saat ini kita nikmati. Kalau kita terus-terusan menggunakan bensin, solar atau semacamnya, apalagi kalau menggunakannya secara boros, maka akan menambah emisi gas buang, menambah percepatan meningkatnya suhu bumi. Tidak mudah tetapi ini bertujuan untuk menjaga dan melindungi masa depan anak cucu kita agar energi yang ada saat ini bisa dinikmati juga oleh mereka di masa depan," jelasnya.
Baca Juga: Produk China hingga Harga Bahan Baku Ancam Industri MSG di Indonesia
Artikel Terkait
Boyong 10 Trofi, SDN Sukadamai 3 Kota Bogor Sabet Juara Umum Youth Red Cross Festival 2023
Asyik Trem Akan Ada di Kota Bogor, Ayo Intip Sejarah Trem di Dunia
Trem Terbagi Dalam Beberapa Jenis, Nanti di Kota Bogor Pakai Jenis Apa ya
Trem Akan Jadi Solusi Masalah Transportasi di Kota Bogor, Yuk Simak Fakta Menarik tentang Trem
Intip Prakiraan Cuaca Kota Bogor Hari Selasa, 30 Mei 2023: Hujan Tidak Ya?
Masuk Kloter ke-17, Calon Jemaah Haji Kota Bogor Gelombang Pertama Diberangkatkan ke Tanah Suci
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Antar Calon Jamaah Haji Menuju Tanah Suci