Asyik Trem Akan Ada di Kota Bogor, Ayo Intip Sejarah Trem di Dunia

Model yang lebih besar dapat ditemukan, terutama di daerah-daerah di mana trem kota juga melayani hubungan antar kota. Selain bekerja di jalur trem, beberapa dapat beroperasi di jalur kereta api tradisional atau bahkan jalur magnetik.

Baca Juga: TMII: Cara Membeli Tiket, Lokasi, dan Pintu Masuk

Sejarah trem dimulai pada tahun-tahun pertama abad ke-19 di South Wales, Inggris, di mana sebagian kecil dari jalur kereta api Swansea dan Mumbles yang terletak di daerah perkotaan dikonfigurasi ulang untuk digunakan sebagai jalur trem.

Model trem pertama itu, tidak memiliki banyak kesamaan dengan trem modern.

Trem ini terdiri dari gerbong kereta api yang terbuat dari roda dan satu peron yang tidak memiliki dinding atau tempat duduk.

Baca Juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Tidak Akan Dapat Perlakuan Istimewa: Ditempatkan dengan Tahanan Lainnya

Peron sederhana ini ditarik oleh tim yang terdiri dari dua ekor kuda dengan rute reguler di mana setiap orang dapat menggunakannya tanpa perlu menyewa transportasi terlebih dahulu.

Desain dari Inggris ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia dan daerah perkotaan di mana jaringan kereta api lama dapat digunakan kembali untuk penggunaan penumpang.

Beberapa jaringan trem pertama muncul di Amerika Serikat (New York pada tahun 1832, New Orleans pada tahun 1835), Prancis (1839), Chili (Santiago, 1858), Mesir (Alexandria, 1850), Australia (Sydney, 1860), dan Indonesia (Jakarta, 1869).

Baca Juga: Taman Burung di TMII Ditutup Sementara Sejak 8 Mei, Ada Apa Saja di Dalamnya?

Pada akhir tahun 1800-an, trem digerakkan oleh lokomotif uap kecil (meskipun trem Paris menggunakan mesin uap yang lebih besar yang terletak di bawah gerbong penumpang).

Trem ini menjadi sangat populer tidak hanya di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, tetapi juga mendapat banyak keluhan karena asap, kebisingan, dan daya yang relatif rendah sehingga tidak dapat menarik gerbong yang lebih besar.

Meskipun sebagian besar jaringan trem awal dibangun di kota-kota yang berada di daerah datar, beberapa kota menghadapi masalah ketinggian yang ekstrem, yang menyebabkan mereka mengadopsi jalur trem yang dioperasikan dengan kabel.

Baca Juga: Mbah Harun, Jemaah Haji Tertua 119 Tahun Tetap Menunaikan Haji Meski Ditinggal Orang Terkasih

Contoh pertama dan paling terkenal dari sistem penggerak ini berasal dari San Francisco yang memperkenalkan jalur trem yang dioperasikan dengan kabel pada tahun 1873.