Siapkan Empat Koridor di Kota Bogor, Pemkot Bogor Matangkan Rencana Pembangunan Trem

RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, terus mematangkan persiapan pembangunan jalur perkeretaapian dalam kota atau trem. Rencana itu sudah disampaikan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Rencana itu disampaikan langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Pembahasan yang disampaikan pada Menhub ialah terkait rencana teknis keberadaan trem dan dukungan regulasi di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, pihaknya saat ini telah membentuk tim gabungan untuk memfinalisasi hal-hal tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Pekerja Prostitusi Online di Bogor, Masih Menjajakan Diri Meski Hamil 7 Bulan

“Beberapa poin yang disampaikan langsung kepada Menhub adalah terkait rencana Trem Pakuan. Sudah dibentuk Tim Gabungan untuk memfinalisasi berbagai hal menyangkut teknis dan regulasi,” kata Dedie.

Dedie menjelaskan, trem di Kota Bogor yang rencananya bakal dinamakan Trem Pakuan yang akan memiliki empat koridor.

Salah satunya, menghubungkan Terminal Baranangsiang, Stasiun LRT Baranangsiang, Stasiun Trem Baranangsiang dengan Stasiun Kereta Bogor. “Itu Koridor 1. Koridor yang lain dalam proses finalisasi,” papar dia.

Baca Juga: Asyik Membersihkan Sampah, Seorang Emak-emak Jatuh ke Sungai Ciliwung

Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, uji kelaikan atau feasibility studies (FS) trem di Kota Bogor saat ini sudah selesai.

Tahap berikutnya ialah memasuki proses pendanaan, dengan dikoordinasikan bersama dengan Kemenhub, Kementerian BUMN, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub.

Pemkot Bogor juga berfokus menyiapkan kelayakan struktur untuk rel perkeretaapian dalam kota ini.

Trem diharapkan bisa hadir dan beroperasi di Kota Bogor sekitar dua hingga tiga tahun lagi. Rencananya, pada 2024 atau 2025 bisa dimulai proses pembangunan fisik untuk jalur trem.(ded)