RBG.ID-BOGOR, Praktek prostitusi online bukan hal baru di sejumlah apartemen di Kabupaten Bogor. Bahkan, prostitusi dengan memanfaatkan aplikasi percakapan smartphone juga merambah di wilayah timur Kabupaten Bogor.
Tak tanggung-tanggung, beberapa berstatus wanita hamil yang menjajakan diri sebagai pekerja seks itu. Parahnya, kebanyakan pelanggan masih anak-anak muda.
Salah satunya, Bunga (Nama samaran), tengah hamil 7 bulan masih menjajakan diri menggunakan aplikasi MiChat. Aplikasi percakapan di Android itu menjadi caranya mencari pelanggan.
Baca Juga: Asyik Membersihkan Sampah, Seorang Emak-emak Jatuh ke Sungai Ciliwung
Bunga mengaku terpaksa menjajakan diri saat hamil lantaran kebutuhan ekonomi. “Awalnya terpaksa, tapi banyak juga yang mau. Khususnya (pelanggan) remaja,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (21/5/2023).
Bunga mengaku, anak yang dikandungnya tersebut adalah hasil dari menjajakan diri sebagai wanita tuna susila. Ia tak tahu siapa ayah dari anaknya itu.
Namun, perempuan berusia 26 tahun itu tidak tega untuk mengugurkan kandunganya itu.
Baca Juga: Satu Warga yang Lagi Jemur Baju Tewas Ditabrak Truk, Tiga Rumah Ikut Hancur
“Pekerjaan saya sudah dosa, jadi saya gak mau aborsi. Sempat berhenti tiga bulan, tapi tabungan habis dan terpaksa ini jalani lagi,” akunya.
Bunga berharap, bisa berhenti menjadi menjalani pekerjaan itu dan mendapatkan pekerjaan lain.
Dia kerap dilanda perasan sedih melihat pelanggannya yang saat ini kebanyakan remaja ketimbang orang dewasa.
“Hati kecil saya mau berhenti, saya ingin jualan saja. Mungkin setelah lahiran,” harapnya. (all)
Artikel Terkait
Polsek Cilincing Amankan 10 Pelaku Prostitusi Online Michat di Rorotan
Polisi Kembali Bongkar Prostitusi Online di Bogor, Gadis 15 Tahun Dijual Lewat MiChat
Pengelola dan Pengurus Baru Berhasil Berantas Prostitusi di Apartemen Bogor Valley
Prostitusi Online di Bogor Sudar Menyebar Hingga Desa, Pelaku Jajakan Diri di Kontrakan
Dukung Pemberantasan Prostitusi di Bogor Valley, Polresta Bogor Kota Bakal Adakan Operasi Gabungan