RBG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melakukan koordinasi dan komunikasi terkait program perkeretaapian di Kota Bogor dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda), Rudy Mashudi serta para kepala perangkat daerah lainnya menyambangi Kantor Kemenhub di Jakarta, Rabu (17/5/2023).
Di awal kedatangan jajaran pemkot, wakil wali kota sempat berbincang dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi terkait program sarana prasarana transportasi di Kota Bogor.
Baca Juga: Selamat! aespa Berhasil Meraih Trofi Pertama di M Countdown Lewat Lagu Spicy
Sebelum, akhirnya melakukan rapat terbatas dengan Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal dan jajarannya.
Kepala Bappeda Kota Bogor, Rudy Mashudi usai rapat menjelaskan, ada beberapa hal yang disampaikan kepada petinggi di Kemenhub.
Termasuk, progres dan rencana pembangunan trem serta rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi.
Baca Juga: Johnny G Plate Tersandung Kasus Korupsi, Perindo Siap Gantikan Posisi Menkominfo
"Untuk trem sendiri kita sudah sampaikan beberapa hal, terkait dengan FS (feasibility study) yang dibantu Collas Rail yang sudah selesai. Kemudian beberapa hal terkait dengan regulasi, Perda RTRW dan sekarang sedang disusun rencana induk perkeretaapian di Dinas Per. hubungan," kata Rudy.
Masih soal trem, Rudy mengatakan bahwa tim Dirjen Perkeretaapian akan melakukan pengecekan rel trem di Surabaya. Pasalnya. di sana terdapat aset rel yang belum terpakai sehingga bisa dihibahkan ke Pemkot Bogor.
Baca Juga: Harga Emas Antam 18 Mei 2023, Ada Penurunan Harga Untuk Buyback
Tak hanya itu, Pemkot Bogor juga sampaikan Perda Transportasi yang saat ini sedang dibahas dalam Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Bogor. Lalu pembahasan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Ini perlu ada sinkronisasi dengan Kementerian Perhubungan, dalam hal ini dirjen kereta api," sahut Rudy.
Disampaikan juga tentang rencana Pemkot Bogor membangun Stasiun Sukaresmi. Selain sudah membebaskan lahan, Pemkot Bogor perlu untuk melakukan distribusi pergerakan orang.
Artikel Terkait
Bima Arya Telusuri Jejak Sejarah dan Arsip Kota Bogor di Belanda
Paguyuban Kawani Bogor Siap Berkolaborasi Atasi Masalah di Kota Bogor
Tunggakan BPJS Kesehatan di Kota Bogor Capai Rp79 Miliar, Ini Penyebabnya
Bank BJB Kota Bogor, Serahkan 5 Drop Boks Sampah Untuk Pia Ardhya Garini Cab 3/ D.I Lanud ATS
KPK Kumpulkan ASN Kota Bogor di Lapangan Sempur, Wakil Wali Kota Bilang Begini
Pelepasan Angkatan 26 Sekolah Bosowa SMA Bina Insani, Wali Kota Bogor Bima Arya Berpesan Ini
Banyak Kendaraan Parkir di Bahu Jalan, Kemacetan Parah Kembali Terjadi di Kota Bogor