Baca Juga: Terjerat Kasus Korupsi, Johnny G. Plate Dipastikan Tidak Dipecat dari NasDem
Menurut dia, Stasiun Bogor saat ini sudah menembus rata - rata diatas 100.000 penumpang setiap harinya.
Sambung Rudy, jika kemudian tidak ada upaya distribusi penumpang tersebut, maka akan terjadi bangkitan yang cukup besar di tengah kota.
Maka dari itu, pembangunan Stasiun Sukaresmi diharapkan mampu terealisasi dengan kontribusi Kemenhub.
Baca Juga: Seorang Pengunjung Karen's Dinner di Bali Menampar dan Menjambak Karyawan Karena Tersinggung
"Untuk Sukaresmi kita diminta tindak lanjut yang dipimpin bu sekda. Akan kita koordinasikan lanjut dengan direktur sarpras perkeretaapian. Pertama, ada kemungkinan MoU dengan Pemkot dan Dirjen Perkeretaapian. Kedua penghibahan lahan milik pemkot ke Kemenhub agar mereka bisa membangun lewat aturan dan prosedur yang berlaku," urainya.
Baca Juga: Miris! Pelaku Pencabulan di Bogor Masih Anak di Bawah Umur, Korbannya Lebih dari Satu
Rudy juga mengaku Kemenhub dalam hal ini Dirjen Perkeretaapian mendukung penuh untuk sustainability urban transport harus mulai dan terus dilakukan penguatan di angkutan umum. Apalagi sistem angkutan berbasis rel yang bisa banyak mengangkut orang.
"Pak Dirjen mendukung dan akan terus memberikan apa yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Bogor," pungkas Rudy. ***
Artikel Terkait
Bima Arya Telusuri Jejak Sejarah dan Arsip Kota Bogor di Belanda
Paguyuban Kawani Bogor Siap Berkolaborasi Atasi Masalah di Kota Bogor
Tunggakan BPJS Kesehatan di Kota Bogor Capai Rp79 Miliar, Ini Penyebabnya
Bank BJB Kota Bogor, Serahkan 5 Drop Boks Sampah Untuk Pia Ardhya Garini Cab 3/ D.I Lanud ATS
KPK Kumpulkan ASN Kota Bogor di Lapangan Sempur, Wakil Wali Kota Bilang Begini
Pelepasan Angkatan 26 Sekolah Bosowa SMA Bina Insani, Wali Kota Bogor Bima Arya Berpesan Ini
Banyak Kendaraan Parkir di Bahu Jalan, Kemacetan Parah Kembali Terjadi di Kota Bogor