Petugas Gabungan ‘Obok-obok' THM di Puncak, Seperti Ini Hasilnya

RBT.ID-BOGOR, Petugas gabungan melakukan razia Tempat Hiburan Malam (THM) di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jumat (26/5/2023) malam.

Sebanyak 25 orang dilakukan tes urine. Razia gabungan ini dalam upaya mencegah peredaran narkoba.

Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Muhammad Ilham memimpin langsung ini mengatakan, operasi yang menyasar THM ini dilakukan bersama dengan Subdempom III Cibinong Bogor.

Baca Juga: Mau Berlibur di Akhir Pekan? Yuk Simak Prakiraan Cuaca Purwakarta Hari Sabtu, 27 Mei 2023

Operasi gabungan ini dilakukan guna mencegah peredaran narkoba di tempat yang terindikasi menjadi tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Malam ini kami melakukan kegiatan operasi gabungan terkait dengan razia THM yang berpotensi sebagai tempat peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten Bogor, khususnya di Puncak," ujar Kasat Narkoba, AKP Ilham, Jumat (26/5/2023).

Dari hasil operasi ini, tambah Ilham, petugas juga melakukan pengecekan urine terhadap 25 orang di lokasi THM, baik pengelola maupun pengunjung.

Baca Juga: Kabar Duka, Sosok Organisator Ulung Sarwono Kusumaatmadja Meninggal Dunia

"Hasilnya nihil, tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba. Kami hanya amankan 74 botol miras berbagai merk," ujarnya.

Guna menjaga kondusifitas kamtibmas, pihak kepolisian bertekad terus merutinkan kegiatan operasi secara isidentil.

“Tentunya untuk menjaga kondusifitas dan agar wilkum Kabupaten Bogor bersih dari peredaran narkoba dan minuman keras yang dilarang beredar kita akan laksanakan razia rutin, baik secara rutin maupun isidentil," ucap Kasat Narkoba.

Kasat mengatakan, sempat terjadi kesalahpahaman antar petugas dan pengunjung lantaran para penikmat dunia malam tersebut kaget dengan adanya razia gabungan.

“Jadi para pengunjung ini kaget terkait adanya kunjungan. Kita sampaikan secara baik, humanis bahwa kami dari polres dan tni, kita laksanakan operasi dalam rangka kedinasan untuk mencegah peredaran narkoba dan juga minuman keras ilegal dan akhirnya diterima dengan baik," pungkas Kasat Narkoba Polres Bogor.(**)