RBG.ID-KARAWANG, Tindakan Kepala Desa Lemahsubur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, yang membubarkan acara pengajian rutin warga di Masjid Jamie Nurul Bayan pada Minggu (07/04/2023) menuai kecaman.
Para Aktivis Islam di Kabupaten Karawang menyesalkan tindakan Kepala Desa Lemahsubur, membubarkan acara pengajian rutin yang digelar di Dusun Pasirmalang, Desa Lemahsubur tersebut.
Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS) Kabupaten Karawang, Sunarto mengatakan, pengajian yang digelar warga selama tidak keluar faham ahli Sunnah Wal Jamaah itu tidak boleh dibubarkan.
Baca Juga: KTP dan NIK Orang Jakarta yang Bekerja atau Belajar di Luar Tidak Dinonaktifkan
Oleh sebab itu, MUI setempat harus segera melakukan tindakan dengan memberikan teguran keras kepada oknum Kepala Desa Lemahsubur yang membubarkan pengajian rutin warga tersebut.
“Tidak boleh pengajian dibubarkan selama masih dalam koridor keislaman dan tidak keluar dari faham ahli sunah wal Jama’ah!. MUI setempat harus segera bertindak dan memberi teguran keras kepada kepala desa yang arogan!,” kata Sunarto, Rabu (10/05/2023).
Tak hanya itu, Ia juga menegaskan kejadian pembubaran pengajian rutinan di Desa Lemahsubur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh oknum Kepala Desa Lemahsubur dapat memicu kemarahan umat Islam di Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Karina Aespa Akan Jadi MC Special di Music Core Bersama Jungwoo NCT
Oleh karena itu, dirinya mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memanggil dan meminta keterangan kepada Oknum Kepala Desa tersebut.
“Ini masalah sensitif jangan sampai memantik kemarahan umat islam kabupaten karawang dan pihak berwajib harus segera memanggil lurah tersebut untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Sementara itu, Adi Suryadi sebagai salah satu Aktivis Islam di Karawang menyampaikan bahwa sebagai Pimpinan ataupun Kepala Desa harus lebih bijak terhadap warganya dan jika memang ada kesalahpahaman dengan Dewan Ketua Masjid (DKM) ataupun warga jamaah lebih mengedepankan diskusi dan tidak perlu membubarkan pengajian.
Baca Juga: Lirik Lagu Suzume - RADWIMPS, Lagu OST Anime Suzume Yang Sedang Ramai di Indonesia
“Menurut ane sih, sepertinya ada miskom /salah paham, seharusnya sebagai pimpinan desa bisa lebih bijak terhadap warganya, lebih baik mengedepankan ngariung duduk bareng (diskusi) tidak usah ada pembubaran pengajian,” ucapnya.
Lebih lanjut, Adi juga mengungkapkan bahwa seorang kepala desa sebagai pimpinan itu harus bisa memberikan contoh sauri tauladan kepemimpinan yang bijak kepada warganya.
Artikel Terkait
Viral, Perempuan Bernyanyi di Depan Jemaah Pengajian Laki-laki
Dewi Perssik Syok Dilamar Pilot Saat Gelar Pengajian, Segera Adakan Pernikahan?
Wamenag Bela Pernyataan Megawati Soal Melarang Ibu-Ibu Ikut Pengajian
Tanggapi Video Megawati Soal Ibu-Ibu Pengajian, Mahfud MD: Baik Juga Nasihatnya
Pamit Pengajian, Berakhir di Bawah Coran Semen di Bekasi