RBG.ID - Perubahan iklim kini telah mengancam kehidupan manusia di bumi, tak terkecuali di wilayah Indonesia dan khususnya Jawa Barat maupun Bogor.
Untuk mencegah efek negatif dari perubahan iklim berupa bencana alam, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bogor bekerjasama dengan beberapa elemen yaitu Madrasah, Sekolah, dan Pondok Pesantren di Jawa Barat akan melaksanakan penanaman pohon secara serentak 500 titik pada 9 Mei 2023.
“Alhamdulillah, sejak sabtu kemaren kita sudah mulai mendistibusikan bibit tanaman mahoni, jati, sengon ke beberapa Lembaga mulai dari madrasah, sekolah, dan pesantren di Kabupaten Bogor,” kata Perwakilan IPPNU Kabupaten Bogor, Yeni Hartinah di sela-sela penyerahan bibit pohon di Gedung PCNU Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Skorsingnya Sudah Dicabut, Lionel Messi Kembali Berlatih dengan Paris Saint-Germain
Lebih jauh dia mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program IPPNU Jawa Barat yang melaksanakan aksi tanam pohon serentak di 500 titik di madrasah, sekolah dan Ponpes se-Jawa Barat.
“Tagline yang kita usung adalah sekarang saatnya berkontribusi untuk bumi, semoga program ini bisa ikut mencegah dan mengurangi pemanasan global di wilayah kita, dan kita berharap ini menjadi aksi nyata kita sebagai generasi muda,” imbuhnya.
Kegiatan ini diapresiasi Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Kabupaten Bogor, Ade Irawan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan Langkah nyata generasi muda NU dalam mencegah pemanasan global dan perubahan iklim yang kini terus menghantui bumi.
“Sejak awal kita menyuarakan bahaya nyata dari perubahan iklim ini, mulai dari yang kita rasakan saat ini pemanasan global dan bencana lainnya, ini jelas-jelas perlu kita sikapi Bersama, nah dengan program nyata ini bisa menjadi Langkah pencegahan itu,” kata Ade.
Baca Juga: Tim Voli Putra Sea Games 2023 Cetak Hattrick Medali Emas, Kalahkan Tuan Rumah 3 – 0
Dirinya juga menuturkan bahwa menyambut positif gerakan ini karena banyaknya jumlah lahan kritis di Jawa Barat yang perlu ditanami pohon kembali, maka gerakan ini adalah salah satu langkah yang sangat membantu penghijauan di Jawa Barat dan Kabupaten Bogor.
“Kenapa menyasar Lembaga Pendidikan, karena ada nilai edukasi sehingga semua komponen bisa terus termotivasi untuk bisa ikut serta menjaga ala mini, kita percaya kalua Gerakan ini terus dilakukan akan menjadi sebuah investasi dimasa depan, yaitu terjaganya ala mini,” pungkasnya. (dei)
Artikel Terkait
Jengkel tak Kunjung Diperbaiki, Warga Jalancagak Subang Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang
IPB Run 2022, Lari Sambil Tanam Pohon Langka
10 Tahun Dibiarkan Rusak, Warga Picung Gede Bandung Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan
Pemdes Cupunagara Subang Tanam Pohon di Hulu Sungai Cipunagara
Warga Cikembar Protes Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Dinas Bina Marga Jabar Dinilai Tutup Mata
Memasuki Usia Emas 50 Tahun, PDIP Cianjur Tanam Pohon Hingga Bagi-bagi Sembako
Kesal, Warga Tonjong Tanam Pohon Pisang dan Tebar Lele di Tengah Jalan