Senin, 22 Desember 2025

Polisi Diminta Tak Bawa Senjata Api dan Gas Air Mata Sembarangan Saat Amankan Unjuk Rasa Hari Buruh Hari Ini

- Senin, 1 Mei 2023 | 11:12 WIB
Anggota Kepolisian mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Apel yang diikuti oleh 2.195 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait tersebut dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)
Anggota Kepolisian mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Apel yang diikuti oleh 2.195 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait tersebut dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. (MIFTAHUL HAYAT/JAWA POS)

RBG.ID – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meminta jajarannya berfokus untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat mengamankan unjuk rasa Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini (1/5).

Para petugas di lapangan diimbau untuk mematuhi perintah atasan, dan tidak bergerak sendiri-sendiri.

"Kami minta kepada pemimpin satuan tidak ada rekan-rekan yang berhadapan langsung membawa senjata api. Ingat tidak ada yang membawa senjata api," kata Karyoto di Monas, Jakarta Pusat, Senin (1/5).

 Baca Juga: Peringatan Hari Buruh Buat KRL dan Kereta Bandara Tak Layani Penumpang di 2 Stasiun Ini

Selain senjata api, Karyoto juga menegaskan tidak boleh sembarangan menggunakan gas air mata.

Gas air mata hanya boleh ditembakan setelah menerima instruksi darinya.

"Penggunaan gas air mata adalah menunggu perintah dari saya. Saya dan beberapa perwira Polda nanti akan menilai apakah layak menggunakan gas air mata atau tidak," tambahnya.

 Baca Juga: Simak Kewajiban Pembayaran Biaya Haji Bagi Jamaah Lunas Tunda 2020-2022 yang Pernah Ambil Biaya Pelunasannya

Mantan Deputi Penindakan KPK itu menekankan untuk petugas di lapangan tidak bergerak sembarangan dan menghindari gesekan dengan massa.

"Pengalaman kemarin di Gedung DPR dengan imbauan-imbauan itu ya mudah-mudahan didengar. Dan kita terus bertahan untuk tidak melakukan body contact. Tidak berhadapan, untuk itu betul-betul amati betul," jelasnya.

Karyoto juga sudah memerintahkan kepada satuan di wilayah agar melakukan pengecekan kepada massa yang ingin menuju Jakarta.

 Baca Juga: Amankan Peringatan Hari Buruh Internasional, Sebanyak 4.126 Personel Gabungan TNI-Polri Dikerahkan

Upaya ini guna mencegah adanya benda-benda berbahaya yang dibawa oleh massa.

"Setiap komandan saya minta untuk betul-betul bertanggung jawab. Bisa melihat, menilai situasi. Harus berbuat apa dengan keadaan yang dihadapi. Dan yang paling penting jalur komunikasi tetap dijaga. Laporkan setiap perkembangan," tandasnya. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X