Senin, 22 Desember 2025

Pemenang Tender Pembangunan Jembatan Otista Masuk Daftar Hitam, Kadis PUPR Janji Kawal Ketat

- Rabu, 5 April 2023 | 11:33 WIB
Kendaraan melintasi Jembatan Otista, Kota Bogor, yang sebentar lagi akan dibangun ulang. (Foto: Sofyan/Radar Bogor)
Kendaraan melintasi Jembatan Otista, Kota Bogor, yang sebentar lagi akan dibangun ulang. (Foto: Sofyan/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Rencama pembangunan Jembatan Otista, Kota Bogor, terancam menghadapi masalah baru. Pasalnya, perusahaan pemenang tender pembangunan Jembatan Otista masuk daftar hitam.

PT Mina Fajar Abadi, berhasil menjadi pemenang tender proyek revitalisasi Jembatan Otista tersebut setelah mengalahkan 71 perusahaan lain.

Menurut informasi yang dihimpun dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, perusahaan yang beralamat di Jalan Kuala Bagok, Dusun Mesjid Keude Bagok, Kecamatan Nurulssalam, Kabupaten Aceh tersebut, mengajukan penawaran Rp49.066.819.311,29 dari pagu anggaran Rp52.684.200.000,00.

Baca Juga: Pira Asal Bekasi Ini Nekat Loncat dari Jembatan Otista Kota Bogor Setelah Cintanya Ditolak Anak Bosnya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengungkapkan jika perusahaan pemenang tender revitalisasi Jembatan Otista pernah masuk dalam daftar hitam (blacklist).

Namun, Rena mengatakan masa blacklist perusahaan pemenang tender pembangunan Jembatan Otitsa tersebut sudah lewat.

“Saat ini perusahaan itu sudah dinyatakan aman bekerja. Karena sudah lewat masa hukumannya,” ujar Rena saat dihubungi Radar Bogor pada Selasa (5/3/2023).

Baca Juga: Jembatan Otista Mulai Dibangun Sepekan Setelah Lebaran, Kini Sudah Masuk Tahap Lelang

Ia menilai, tanggung jawab perusahaan dalam menyelesaikan pekerjaan menjadi hal yang terpenting. Terutama sisi spek dan waktu pekerjaan serta kelengkapan administrasi.

Dia berjanji akan mengawal ketat proyek Jembatan Otista tersebut sehingga sesuai dengan yang diharapkan. “Nanti saya kawal semuanya,” tegas Rena.

Proyek revitalisasi Jembatan Otista ini bertujuan mengatasi permasalahan macet yang kerap terjadi di kawasan tersebut akibat adanya bottle neck. Pelebaran jalan diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan itu.

Pemkot menargetkan proyek tersebut rampung di akhir tahun 2023. Selama pembangunan berlangsung akses jalan akan ditutup secara total serta diberlakukan rekayasa lalu lintas.(fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X