Jembatan Otista Kota Bogor Segera Ditutup, Berikut Perjuangan Otto Iskandardinata Sebelum Kemerdekaan

RBG.ID - Pemerintah tahun ini akan merehabilitasi Jalan Otista, Kota Bogor dan ditutup arus kendaraan sebelum hari raya Idul Fitri.

Ternyata, Otista merupakan nama dari Otto Iskandardinata salah satu pahlawan nasional.

Tahukah kalian, Otto Iskandardinata aktif dalam pergerakan pra kemerdekaan bahkan sempat dipercaya menjadi Wakil Ketua Budi Utomo cabang Bandung periode 1921-1924.

Baca Juga: Merasa Malu dengan Tuhan, Fuji Sering Nangis Sendirian di Kamar

Selain itu, Wakil Ketua Budi Utomo cabang Pekalongan tahun 1924.

Saat itu, Otto Iskandardinata menjadi anggota Gemeenteraad (Dewan Kota) Pekalongan mewakili Budi Utomo.

Tidak hanya itu, Otto Iskandardinata pun bergerak di organisasi Paguyuban Pasundan.

Baca Juga: Inilah Penyebab Puluhan Kader Partai Berkarya Pindah ke PSI

Otto Iskandardinata menjabat Sekretaris Pengurus Besar tahun 1928, dan ketua periode 1929 hingga 1942.

Ketika itu, organisasi bergerak dalam pendidikan, sosial budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, hingga pemberdayaan perempuan.

Otto Iskandardinata pun pernah menjabat anggota Volksraad (Dewan Rakyat) pada masa Hindia Belanda periode 1930 hingga 1941.

Baca Juga: Demi Bertemu RM BTS di Stasiun, Karyawan ini Akses Data Pribadi Idolanya Secara Ilegal Sejak 2019

Pada penjajahan Jepang, Otto Iskandardinata menjadi Pemimpin surat kabar Tjahaja (1942-1945).

Selanjutnya, Otto Iskandardinata dipercaya sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk oleh pemerintahan Jepang sebagai lembaga-lembaga yang membantu persiapan kemerdekaan Indonesia. ***