RBG.ID-JAKARTA, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal menutup Jalan Otista. Penutupan ini dilakukan lantaran Pemkot Bogor akan melakukan revitalisasi Jembatan Otista.
Sebelum penutupan Jalan Otista ini dilakukan, Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polresta Bogor Kota akan melakukan rekayasa lalulintas di seputar Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor.
Rekayasa lalulintas ini dilakukan agar aktivitas masyarakat Kota Bogor tidak terganggu selama penutupan Jalan Otista. Pasalnya, penutupan jalan ini rencananya berlangsung selama 9 bulan.
Baca Juga: Berada di Jantung Kota Bogor, Dampak Pentutupan Jalan Otista Bakal Dirasakan Masyarakat
"Perkembangannya kemarin kami lagi mematangkan. Untuk ring 1 sudah beres, ring 2 agak beres, ring 3 dan 4 belum detail," kata Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo seperti dikutif dari metropolitan.id, Rabu (1/3/2023).
"(Kenapa ring 1 sudah beres) karena kemarin ring 1 berkenaan dengan SSA, kalau ring 2 Air Mancur kesana, ring 3 di Warung Jambu kesana. Secara garis besarnya itu," sambung pria yang akrab disapa Danjen.
Dilanjutkan Danjen, rekayasa lalulintas yang akan dilakukan pada ring 1, khususnya di SSA Kota Bogor, yakni kendaraan yang melintas dari pintu keluar Tol Jagorawi Baranangsiang Bogor bisa melintas menuju arah Ekalokasari dan menuju PMI Bogor melalui Jalan Nasional 11.
Baca Juga: 9 Bulan Jalan Otista Ditutup, Begini Rekayasa Lalulintas yang Bakal Dilakukan
Sehingga Jalan Raya Pajajaran, depan RS PMI jadi dua arah. Dari Terminal menuju Tugu Kujang bisa langsung tekuk kiri menuju PMI.
"Nanti kami pasang pembatas jalan menggunakan water barrier, gak mungkin dengan beton karena itu kan sifatnya sementara," lanjut dia.
Setelah itu, kendaraan yang menuju PMI Bogor akan diarahkan turun masuk ke Jalan Jalak Harupat. Lalu ke simpang Denpom masuk ke arah Air Mancur. Di mana, Jalan Jalak Harupat menuju simpang Denpom dibuat menjadi satu arah.
Baca Juga: Jalan Otista Ditutup, Warga Minta Jalan Pajajaran Dibuat Dua Lajur
"Jadi yang dari arah PMI Bogor tidak bisa nerabas langsung (ke arah MCD Lodaya), harus ke kiri semua arusnya supaya tidak terganggu atau tidak terjadi crossing," ungkap dia.
Sementara, untuk Jalan Suryakencana akan diubah menjadi arah sebaliknya, sehingga kendaraan bisa menuju ke Jalan Kapten Muslihat dan Paledang.
Artikel Terkait
Jalan Otista Kota Bogor Bakal Ditutup Sembilan Bulan
Jalan Otista Bakal Ditutup, Sosialisasi Rekayasa Lalin Disampaikan Pertengahan Januari
Rekayasa Lalin Dampak Penutupan Jalan Otista Belum Disosialisasikan, Pengamat Bilang Begini
Jalan Otista Ditutup, Jalan Suryakencana Bisa Jadi Jalur Alternatif
Rekayasa Lalulintas di Jalan Otista Diumumkan Pekan Depan, Simak Penjelasan Bima Arya