Ia mengajak, mahasiswa untuk mengawal pemilu agar berjalan dengan baik.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terjerat Kasus Penipuan
"Mahasiswa yang akan memfilter. Mari kita sudahi tradisi buruk saat pemilu," tutur dia.
Menurut Asep Wahyuwijaya, politisi harus memiliki rekam jejaknya yang jelas.
"Cara berfikir mahasiswa harus universal jangan fakultatif," tegas Asep Wahyuwijaya.
Baca Juga: Mantan Pengurus Sesalkan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Nyatakan Maju di Pilkada Saat Raker
Dalam diskusi kali ini, hadiri pula Pengacara, Taopik Saleh.
Ia mengajak, para mahasiswa agar menggunakan hak pilihnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku kagum dengan Asep Wahyuwijaya yang terus memperjuangkan pendidikan di Kabupaten Bogor.
"Kang Asep Wahyuwijaya ini sudah membangun 300 lebih madrasah hingga pondok pesantren," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Asep Wahyuwijaya: Tolak Pileg dengan Sistem Proporsional Tertutup
Asep Wahyuwijaya: Penentu Kebijakan Harus Miliki Kemampuan Petakan Persoalan
Asep Wahyuwijaya Dorong Anggaran Pembangunan RSUD hingga Ruang Kelas Baru di Kabupaten Bogor
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Peran Pers Sangat Strategis Memperkuat Konsolidasi Demokrasi
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Pondasi dan Rancang Bangun Pendidikan Umat Harus Kuat
Asep Wahyuwijaya Bersama Mahasiswa Berbagi Makanan Buka Puasa ke Pedagang Hingga Pengamen di Leuwiliang Bogor
Asep Wahyuwijaya Disodori Pakta Integritas Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Bogor Barat, Begini Isinya