RBG.ID - Penguasaan referensi para pemangku kebijakan di level pemerintahan, harus komprehensif dan mumpuni.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya saat melaksanakan reses di SMK Bina Nusantara, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Selasa (22/2/2023).
"Bukan zamannya lagi, jika kita semua yang menjadi bagian dari pemangku kebijakan pada saat ini hanya menggunakan kaca mata kuda ketika akan merilis sebuah kebijakan atau bahkan ketika mewujudkan programnya," imbuh Kang AW (sapaan Asep Wahyuwijaya,red).
Baca Juga: Didominasi Anak Muda, Jumlah Pantarlih Kabupaten Bogor Terbanyak di Indonesia
Lebih lanjut Asep Wahyuwijaya mengatakan, pada era saat ini perubahan bisa terjadi sangat cepat dan pemicunya pun kompleks karena itu pemangku kebijakan pun dituntut untuk memiliki perspektif atau cara pandang tentang rencana pembangunan yang juga harus luas dan kompehensif.
Di sisi lain, sambung Asep Wahyuwijaya, basis keberpihakannya pun harus kuat, sehingga setiap kebijakan yang dilahirkan dan program yang akan diwujudkannya pun akan dapat diterima oleh warga dengan sepenuh hati.
"Dampaknya, kegiatan pembangunan yang direalisasikannya pun tidak akan kehilangan jiwanya, betul-betul akan berorientasi pada kemanfaatan dan kemaslahatan," papar politisi asli Kabupaten Bogor tersebut.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Naik, Disdagin Kabupaten Bogor Bakal Sidak Agen MinyaKita
Asep Wahyuwijaya menegaskan, jika para pemangku kebijakan memiliki modal referensi yang mumpuni, pandangannya luas dan komitmen ideologisnya untuk menghadirkan kebajikan bagi warganya kuat maka segala kebijakan yang dilahirkannya pun pasti akan membawa kemanfaatan untuk rakyat.
"Proyek pembangunan yang dikerjakan setengah hati, asal-asalan bahkan hingga menjadi mangkrak atau pembangunan yang dilakukan karena berorientasi proyek atau pun untuk tujuan gimmick (pencitraan) pasti tidak akan terjadi," tutur Asep Wahyuwijaya.
Baca Juga: 685.043 Warga Kabupaten Bogor Belum Terdaftar BPJS Kesehatan
"Sebagai bagian dari pemangku dan salah seorang penentu kebijakan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Bogor, sejujurnya saya pun melakukan apa yang harus dilakukan atas dasar rangkaian cara berpikir dan sikap seperti itu," sambung Asep Wahyuwijaya. ***
Artikel Terkait
Asep Wahyuwijaya Bantu Pesantren Terdampak Gempa di Cisarua
Asep Wahyuwijaya Tegaskan Komitmen Keberpihakan kepada Dunia Pendidikan Harus Ideologis
BALAWA: Asep Wahyuwijaya Nilai Wacana Publik Adalah Bunga Demokrasi yang Harus Diapresiasi
Asep Wahyuwijaya: Menyelamatkan Manuskrip Wujud Penghargaan Kepada Sejarah
Asep Wahyuwijaya: Tolak Pileg dengan Sistem Proporsional Tertutup