Sementara itu, untuk jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau provinsi jika tidak terlalu membahayakan bisa ditempuh melalui prosedur meminta izin atau menginformasikan kepada nasional atau provinsi.
"Tapi kalau membahayakan saya minta langsung saja ditambal daripada ada korban," jelasnya.
Baca Juga: Amankan Arus Mudik Lebaran, Polres Bogor Siapkan 19 Pos Pengamanan di Kabupaten Bogor
Ia juga menegaskan, kondisi cuaca yang terus menerus diguyur hujan tidak boleh menjadi alasan untuk dilakukan penundaan perbaikan atau penurunan kualitas jalan.
Untuk itu, ia meminta agar dipilih waktu yang tepat dan teknis pengerjaan yang baik agar kualitas jalan baik.
Sementara itu, Asep penjual ayam goreng di Jalan Tugu Wates mengatakan jalan berlubang tersebut sudah berbulan-bulan.
Baca Juga: Cepat Daftar! Polda Metro Jaya Buka Program Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023 Mulai Hari Ini
Menurutnya beberapa kali pengendara motor yang melintas terkena lubang hingga terjatuh.
"Banyak, lebih dari sekali yang jatuh karena kena lubang. Kalau hujan kan nggak kelihatan ketutup air," ujarnya.
Ia pun menyampaikan terima kasih atas respon dari Pemkot Bogor yang segera memperbaiki jalan.
"Alhamdulillah kalau ditambah gini, biar enggak ada yang jatuh lagi," katanya. ***
Artikel Terkait
Kerap Diprotes Warga, Wagub Jabar Tinjau Jalan Rusak di Cikembar
Belum Sebulan, Laporan Jalan Rusak dan Berlubang di Kota Bekasi Capai 21 Titik
Rawan Kecelakaan, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Rusak di BNR
Jalan Rusak Tewaskan Pemotor, Walkot Bogor Bima Arya Siap Tanggung Jawab
Pengendara Ojol Tewas di Jalan KS Tubun, Warganet Ramai-ramai Laporkan Jalan Rusak di Kota Bogor
Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Parung Panjang Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
Hindari Jalan Rusak, Mobil Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas di Gunung Sindur, Begini Kondisinya