Jeritan Ketua RT di Kabupaten Bogor yang Honornya Belum Cair 3 Bulan

RBG.ID - Menjabat ketua RT bukan hal mudah, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Di tengah beratnya tugas tersebut, honor para ketua RT hingga perangkat desa di Kabupaten Bogor belum juga cair.

Ketua Paguyuban RT/RW se-Desa Cinangka, Wildan Hidayat mengaku, prihatin dengan kondisi saat ini.   

Baca Juga: 8 Remaja di Jonggol Ditangkap Polisi Ketika Hendak Perang Sarung

"Saya menjabat sebagai ketua RT dan sekaligus ketua paguyuban RT/RW prihatin. Bagaimana tidak, di grup paguyuban dan forum desa, kini pembahasanya terkait dengan keterlambatan pembayaran honor, dan bukan hanya RT dan RW, tapi seluruhnya mulai dari Kadus, BPD, staf desa, kader hingga linmas juga terhambat," jelas Wildan.

Menurut dia, dana desa yang menjadi pedoman sampai dengan saat ini tak kunjung cair.

"Saya prihatin terlebih ada RT yang rela mengeluarkan kocek sendiri untuk menjalani biaya alat tulis kantor untuk mengurus berbagai kebutuhan warga, dan lain-lain," jelas dia.

Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Bogor Terjerat Kasus Penipuan

Ia menambahkan, biasanya setiap bulan menerima Rp500 ribu.

"Bisa terima tiap tanggal 10 atau paling lambat tanggal 20, ini sudah bulan ke tiga dan akhir bulan belum juga cair," kata dia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab enggan disalahkan terkait masalah tersebut.

Baca Juga: THR Tak Boleh Dicicil, Pekerja Kontrak Hingga Pekerja Harian Lepas Wajib Dapat THR

Menurut dia, anggaran belum turun karena rekomendasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum ada.

Ia berjanji, Rabu (29/3) akan mendatangi kantor Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk memastikan rekomendasi pencairan kapan akan turun.