RBG.ID – Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah II Jawa Barat melingkupi Kota Bogor tetap mengizinkan SMK pembacok siswa di Pomad untuk tetap beroperasi.
Perizinan ini dengan alasan mempertimbangkan kelangsungan pembelajaran.
Diketahui, tiga siswa dari SMK itu MA, SA, dan ASR, membacok siswa SMK Bima, sampai tewas di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta.
”Kami mempertimbangkan siswa lain perlu belajar. Kalau ditutup, kasihan siswa lain di SMK itu,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat (Jabar) Irman Khaeruman, Selasa (14/3).
Irman mengatakan, KCD akan tetap memberikan izin operasi tapi mengevaluasi tenaga pendidik di SMK swasta tempat ketiga pelaku pembacokan sekolah.
BACA JUGA:2 Pelaku Pembacokan Arya-Siswa SMK di Bogor Ditangkap, 1 Orang Masih Buron
Sampai kini, belum ada rencana KCD guna menjatuhkan sanksi penutupan kepada sekolah tempat oknum siswa itu belajar.
Ketiga pelaku itu, melakukan aksi pembacokan kepada AS di median jalan Simpang Pomad, Jalan Raya Bogor-Jakarta pada Jumat (10/2) pukul 09.30 WIB.
Mereka membacok korban akibat menerima tantangan dari seorang siswa lain berinisial A pada Senin (6/3).
Tetapi, saat kejadian, A tak berada di lokasi.
Mereka bertiga yang melintas dari arah Cibinong ke arah Jambu Dua berboncengan tiga malah melihat AS dan teman-teman tengah berdiri di median jalan Simpang Pomad ingin menyeberang.
Tak pikir panjang, sambil melaju, ASR yang duduk di belakang langsung menyabetkan pedang panjang atau gobang mengenai pipi sampai pangkal leher AS.
BACA JUGA:Viral! Letkol Marinir Gadungan Ditangkap Usai Foto Preweddingnya Beredar di Medsos
Artikel Terkait
Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Pelajar SMK di Simpang Pomad Terekam CCTV
SMK Bina Warga 1 Bogor Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Siswanya yang Tewas Dibacok
Siswa SMK Bina Warga 1 Bogor Tewas Dibacok, Guru Sebut Korban Mau Pulang Usai Ujian Semester
Sebanyak 9 Saksi Diperiksa, Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Masih Belum Tertangkap
2 Pelaku Pembacokan Arya-Siswa SMK di Bogor Ditangkap, 1 Orang Masih Buron