RBG.ID - Polres Bogor Kota masih memburu pelaku pembacokan yang menewaskan pelajar siswa SMK Kota Bogor di Simpang Pomad, Jalan Raya Jakarta-Bogor.
Ada 9 saksi yang sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan sadis tersebut.
"(Pelaku) belum tertangkap, masih diburu," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso seperti dikutip JawaPos.com, Senin (13/3/2023).
Baca Juga: Sebanyak 9 Saksi Diperiksa, Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Masih Belum Tertangkap
Bismo mengatakan sembilan saksi diperiksa untuk mengungkap pelaku pembacokan Siswa SMK di Simpang Pomad yang bernama Arya Saputra.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dibuat kesal dengan kasus tewasnya pelajar SMK Bina Warga yang menyisakan rapor merah bagi dunia pendidikan. Pasalnya, kejadian pembacokan itu melibatkan pelajar.
Bima Arya sebenarnya ingin bertindak tegas untuk mengatasi persoalan kekerasan di kalangan pelajar tersebut.
Baca Juga: Pelajar SMA Tewas Dibacok Di lampu Merah Pomad, Polisi Buru Pelaku yang Terekam CCTV
Akan tetapi, pemerintah daerah maupun kota tidak punya kewenangan untuk terjun langsung di dalamnya. Lantaran kewenangan itu ada di tingkat provinsi.
"Saya dari dulu lebih menginginkan sebetulnya Pemkot (Bogor) lebih punya kewenangan untuk menindak tegas. Kalau saya punya kewenangan, saya akan tutup SMK itu, tidak akan boleh lagi menerima (murid). Harus seperti itu," pungkasnya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Buntut Kerusuhan Event Trail, Wisata Ranca Upas Akan Ditutup Sementara
Lee Chae Yeon Eks IZ*ONE Dikonfirmasi Bakal Comeback April Mendatang
Indonesia Masuk Pot 1, Ada 1 Negara yang Tidak Bisa Bertemu dengan Indonesia di Piala Dunia U-20 2023
Tak dipecat, 5 Oknum Polisi Calo Penerimaan Bintara Hanya Dimutasi
Diduga Mau Kabur, Dua Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Ditangkap di Luar Bogor