Pelajar SMA Tewas Dibacok Di lampu Merah Pomad, Polisi Buru Pelaku yang Terekam CCTV

RBG.ID - Seorang pelajar SMA di Kota Bogor berinisal, AS, tewas menjadi korban bacok pelajar lainnya. Hingga saat ini pelaku belum diketahui identitasnya. Kejadi terjadi di Lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat (10/3).

Pelaku pembacokan terhadap pelajar SMA Kota Bogor terekam CCTV di sekitaran Lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Dari rekamanan CCTV yang beredar di media sosial, terlihat pelaku berjumlah 3 orang dengan menggunakan satu motor matic.

Baca Juga: Bogor Ramai Aksi Kekerasan Antarpelajar, Dalam Seminggu Ada 3 Pelajar Tewas

Pelaku memang mengarah dari Cibinong-Bogor. Dari CCTV tersebut para pelaku memakai baju sekolah. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya melakukan pendalaman terhadap peristiwa pembacokan yang menimpa seorang pelajar SMA di Lampu Merah di Lampu Merah Pomad.

Saat ini, pihak kepolisian juga telah melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembacokan terhadap pelajar SMA yang diketahui berinisial AS.

Baca juga: Kasus Kekerasan Pelajar di Bogor Kian Marak, KPAID Sebut Mereka Sudah Terorganisir

Selain itu pihaknya juga telah melakukan scientific crime investigation. “Kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (11/3).

Menurut Bismo, pelajar yang mengalami luka bacok meninggal dunia. Karena ada luka terbuka di bagian tubuhnya “Saksi-saksi sudah diperiksa, kita tunggu dari semua tim untuk mengungkap pelakunya,” ucap Bismo.

Diketahui, saat kejadian, pelajar ini bersama lima temannya hendak menyebrang. Namun tiba-tiba dari arah Cibonong-Bogor tiga pelajar yang menggunakan motor menyambet salah seorang pelajar berinisial (AS) dengan menggunakan pedang.

Baca juga: Kios Pasar Tanah Baru Terisi Penuh, Siap Penuhi Kebutuhan Warga Pinggir Kota Bogor

Sementara itu salah saksi Andre menjelaskan peristiwa pembacokan sendiri terjadi sekitar pukul 09.30 WIB “Saat berada di lampu merah, pelajar yang menggunakan motor langsung membacok korban yang hendak menyebrang lampu merah,” kata Andre saat berada di lokasi kejadian.

Setelah itu, korban yang menerima sabetan senjata tajam di sebelah leher (kiri) langsung terkapar. Melihat temannya terkena sajam, kedua temen lainnya sempat kocar kacir untuk menyelamatkan diri.

Beberapa saat kemudian, teman korban datang kembali untuk membantu korban. “Warga sekitar langsung menolong korban dan memberhentikan mobil ambulance yang sedang lewat. Korban di bawa ke RS FMC,” ucapnya. (jpc)