RBG.ID-BOGOR, Hidup Nurna Mayasari berubah drastis pascabencana longsor Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Oktober 2022.
Beban berat mesti dipikul perempuan yang akrab disapa Maya itu di tengah duka sepeninggal 4 anggota keluarga.
Sang Ayah hingga saat ini belum bisa berjalan karena mengalami patah tulang di kedua kakinya. Kondisi itu pun diperparah dengan diabetes yang diidap sebelumnya.
Baca Juga: Ada Longsor, Hindari Jalan Alternatif Gunung Geulis - Gadog Bogor
"Sudah menjalani operasi dua kali, tapi belum bisa berjalan. Karena itu juga dia tidak bisa bekerja," tutur Maya kepada Radar Bogor, Selasa (7/32023).
Begitu juga dengan adik Maya, Adelia. Dia mengalami luka berat. Adelia sempat dirawat selama dua minggu di ruang ICU dan menjalani perawatan 23 hari di RSUD Kota Bogor.
Ginjalnya yang bermasalah karena reruntuhan membuatnya sempat cuci darah sebanyak lima kali.
Baca Juga: Hati-hati, Sejumlah Camat di Kota Bogor Jadi Korban Catut Nomor WhatsApp
Keretakan pada seluruh area panggul membuatnya harus menepi dari sekolah selama berbulan-bulan. Hingga saat ini pun Adelia masih harus menjalani rawat jalan berjuang untuk kepulihan.
"Pengobatannya tidak bisa memakai BPJS karena disebabkan bencana alam. Setiap mau berobat kami harus minta Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan dan ke Dinas Kesehatan agar bisa mengajukan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)," keluh Maya.
Meski begitu Maya tetap harus mengorek dalam sakunya untuk menebus obat dan berbagai keperluan kedua anggota keluarganya. Padahal ia sudah tak bekerja karena harus mengurus anaknya yang masih kecil.
Baca Juga: Tiga Bulan Pascalongsor, Warga Gang Barjo yang Istri dan Anaknya Tewas Kini Hidup Terkatung-katung
Rumah orang tuanya yang hancur tertimbun tanah longsor kini sudah rata dengan tanah. Pemerintah Kota Bogor pun sudah memberi peringatan agar warga tak kembali membangun rumah di lokasi itu.
Keluarga Maya pun kehilangan tanah dan rumah sekarang. Namun sudah 6 bulan sejak kejadian belum juga ada kejelasan dari Pemerintah Kota Bogor mengenai status tanah dan rumahnya. Maya berharap ada solusi dan opsi yang diberikan kepada mereka.
Artikel Terkait
2 Korban Selamat Gang Barjo Sudah Pulang, 2 Lagi Masih Dirawat di RSUD Kota Bogor
Pemkot Bogor Libatkan Ahli Geologi Soal Nasib Warga Terdampak Longsor Gang Barjo
Ahli Geologi Ungkap Penyebab Longsor di Gang Barjo Kota Bogor
Ahli Giologi Sebut Lokasi Longsor Gang Barjo Kota Bogor Masih Aman Ditempati
Tiga Bulan Pascalongsor, Warga Gang Barjo yang Istri dan Anaknya Tewas Kini Hidup Terkatung-katung