Senin, 22 Desember 2025

Imbas Penutupan Jalan Otista, Pengusaha Angkot bakal Merasakan Dampaknya

- Senin, 6 Maret 2023 | 15:49 WIB
ILUSTRASI: Kemacetan terjadi hingga Jalan Otista dan Jalan Pajajaran sepanjang satu kilometer menuju Suryakencana, Minggu (5/2). (Sumber : Radar Bogor/ Sofyansyah)
ILUSTRASI: Kemacetan terjadi hingga Jalan Otista dan Jalan Pajajaran sepanjang satu kilometer menuju Suryakencana, Minggu (5/2). (Sumber : Radar Bogor/ Sofyansyah)

RBG.ID-BOGOR, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor, masih mematangkan perubahan sejumlah trayek angkot di Kota Bogor yang terkena imbas revitalisasi atau pembangunan ulang Jembatan Otista di Jalan Otista.

Ketua Organisasi Angkutan Darat Kota Bogor, M. Ishak mengatakan, terkait perubahan trayek angkot yang belum final sampai saat ini masih dibahas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

"Karena banyak sekali. Hampir 50 persen angkot di Kota Bogor yang lewat Jalan Otista akan terganggu semua," kata M. Ishak kepada Radar Bogor, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Imbas Penutupan Jalan Otista, 13 Trayek Angkutan Umum di Kota Bogor Berubah

Dalam kesempatan ini, Organda tetap mendukung program pemerintah untuk pembangunan Kota Bogor. Dimana, Pemkot Bogor bakal merevitalisasi Jembatan Otista.

Asalkan dengan catatan, bahwa pengaturan penerapan lalulintas baru nantinya tidak merugikan sopir angkot dan pengusahanya. "Tapi, kalau (bicara) dirugikan pasti ada kerugian," ucap dia.

Ishak sempat mengusulkan agar dibuatkan jembatan darurat di sekitaran Jembatan Otista pada saat pembangunan. Hanya saja, usulan itu tidak memungkinkan untuk dilakukan.

Baca Juga: Imbas Penutupan Jalan Otista, Sejumlah Trayek Angkutan Umum di Kota Bogor Berubah

"Mankanya kami mengusulkan untuk dikaji lagi. Karena kegiatan pasar pun akan berpindah ke Pasar Jambu Dua juga," papar dia.

Apalagi saat penerapan rekayasa lalulintas yang baru berlangsung, M. Ishak juga tak menampik akan ada keluhan baik dari supir angkot, dan pengusahanya.

"Namun, dalam menyikapi keluhan tersebut, harus ada dan kami lihat solusi untuk menjawab keluhan itu," imbuh dia.

Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, disepakati pengerjaan revitalisasi Jembatan Otista akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri. "Akan dimulai dua atau tiga hari setelah lebaran pengerjaanya," kata Bima Arya.

Sebelumnya, Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan  melakukan uji coba rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Bogor.

Uji coba rekayasa lalulintas itu dilakukan menyusul Pemkot Bogor merevitalisasi Jembatan Otista dalam waktu dekat ini.(ded)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X