Anggota Komisi VI DPR Amin A.K. meminta Pertamina melakukan investigasi menyeluruh atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Dibuka Hingga 8 Maret, Catat Daftar Kampus Tujuan Jalur Vokasi IISMA 2023
’’Pertamina harus mengusut tuntas penyebab kebakaran yang memakan banyak korban jiwa itu,’’ tegasnya.
Amin juga meminta Pertamina menyantuni keluarga korban meninggal, menanggung biaya perawatan korban luka bakar, dan memberikan ganti rugi bagi warga yang rumahnya terbakar.
Menurut Amin, harus ditelusuri penyebab kebakaran itu. Apakah murni human error, kerusakan sistem, atau faktor lain seperti sabotase.
Perlu dikaji juga apakah perlu memindahkan depo, mengingat lokasinya berada di tengah permukiman padat penduduk.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Zoom, WhatsApp Luncurkan Fitur Baru
Evaluasi terhadap peristiwa dan penyebabnya sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang. Apalagi, depo itu beroperasi sejak 1974.
’’Apakah kondisinya masih layak atau tidak, juga harus dievaluasi,’’ ungkapnya.
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menuturkan, meski dalam kondisi darurat, Pertamina harus tetap menyediakan pasokan BBM bagi masyarakat.
Dia percaya, Pertamina memiliki rencana kerja cadangan yang memungkinkan pelayanan BBM tetap berjalan.
Baca Juga: Masih Dibuka Sampai 8 Maret, Berikut Daftar Kampus Tujuan Jalur Sarjana IISMA 2023
Menurut dia, Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek.
’’Agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu,’’ ujarnya.
Untuk menghindari kejadian serupa, Mulyanto meminta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang BBM.
Artikel Terkait
Polisi Terus Telusuri Sumber Api Penyebab Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Toilet
Korban Depo Pertamina Plumpang: Langsung Bopong Paman yang Stroke
Pertamina belum Merinci Nilai Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang
Api Menyambar seperti Gulungan Ombak di Depo Plumpang Pertamina