RBG.ID - Di depan ruang instalasi gawat darurat, Iis, warga Kelurahan Rawa Badak, Jakarta Utara, terlihat cemas.
Perempuan 21 tahun itu menanti kepastian empat anggota keluarganya yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Bahkan, satu di antara empat keluarganya itu belum ditemukan.
Baca Juga: Dibuka Hingga 8 Maret, Catat Daftar Kampus Tujuan Jalur Vokasi IISMA 2023
Korban tersebut merupakan sepupu Iis.
Satu ibu beserta tiga anaknya.
Iis tidak ingat saat berpisah dengan sepupunya itu.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Zoom, WhatsApp Luncurkan Fitur Baru
Pasalnya, ketika mengetahui Depo Plumpang terbakar, dia langsung menyelamatkan diri.
”Jadi, anak-anak tiga. Satu umur 9 tahun yang hilang, si Iqbal. Kanza lagi dirawat dan satu lagi Ilyas,” tuturnya.
Saat kejadian kebakaran, di tengah kepanikan dan bunyi ledakan, Iis berusaha menyelamatkan pamannya yang tengah stroke.
Baca Juga: Masih Dibuka Sampai 8 Maret, Berikut Daftar Kampus Tujuan Jalur Sarjana IISMA 2023
Dibantu saudaranya yang lain, dia membopong sang paman keluar dari rumah.
”Dibopong berdua, kanan kiri, terus diangkut pakai motor. Posisi pakde di tengah. Pakai motor langsung dibawa ke RS Mulyasari,” ucapnya.
Artikel Terkait
Erick Thohir Pastikan Investigasi Kebakaran Pertamina Plumpang Akan Berjalan Optimal
Pertamina Pastikan Akan Beri Tanggung Jawab Penuh untuk Para Korban Kebakaran Depo Plumpang
Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Seperti PLN, Pertamina Bentuk Tim Risiko Bisnis
Polisi Terus Telusuri Sumber Api Penyebab Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Toilet