Dia mengatakan, lokasi permukiman yang paling terdampak ada di sisi sebaris dengan Depo Plumpang. Paling banyak korban yang meninggal.
Ridho menuturkan, saat terjadi ledakan, dirinya sedang nongkrong tak jauh dari lokasi.
Dia juga mendapat pesan bahwa Depo Plumpang meledak.
Pikiran Ridho saat itu ada pada ayah angkatnya yang tinggal di Jalan Tanah Merah Bawah. Saat dia tiba, ternyata tidak bisa masuk ke lokasi.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dengan Zoom, WhatsApp Luncurkan Fitur Baru
Api begitu hebat menyembur. Rumah yang dihuni orang tua angkatnya hangus terbakar.
’’Alhamdulillah ayah angkat saya berhasil diselamatkan,’’ ucapnya.
Saat kejadian, kawasan Depo Plumpang sedang diguyur hujan. Karena itu, banyak warga yang berada di dalam rumah.
Baca Juga: Masih Dibuka Sampai 8 Maret, Berikut Daftar Kampus Tujuan Jalur Sarjana IISMA 2023
Selain itu, ada yang duduk-duduk di teras rumah atau di pinggir jalan sambil berteduh.
Menurut Ridho, api dengan cepat melumat apa pun yang berada di dekat titik ledakan.
’’Seperti digulung ombak. Tapi, ini api,’’ paparnya.
Baca Juga: Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Toilet
Sebagian warga yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke Koramil Koja yang berjarak 600 meter dari pusat ledakan.
Ridho pun bersyukur karena keluarganya berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka bakar.
Artikel Terkait
Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Seperti PLN, Pertamina Bentuk Tim Risiko Bisnis
Polisi Terus Telusuri Sumber Api Penyebab Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Posko Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Toilet
Korban Depo Pertamina Plumpang: Langsung Bopong Paman yang Stroke
Pertamina belum Merinci Nilai Santunan Korban Depo Pertamina Plumpang