RBG.id - Hari Nugraha selaku Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengungkapkan jika amblasnya sebagian area di Jalan Arteri RA Kartini, Cilandak ini terjadi karena adanya kebocoran saluran air yang berada tepat di bawah jalan.
Akibat kebocoran tersebut, tanah yang menahan jalan itu lambat laun terkikis dan longsor hingga membuat jalan jadi amblas.
"Jadi itu amblas karena di bawah kan ada saluran gorong-gorong pecah, jadi air terus-menerus akhirnya jalanan longsor. Akhirnya beban itu enggak ada penahan, pondasinya langsung roboh ke bawah amblas," katanya kepada wartawan, hari ini, Jumat (3/3).
BACA JUGA: Perempuan Paruh Baya Terbakar dan Luka-luka Gegara Kloset Jongkok Rumahnya Meledak
Sehubungan dengan itu, salah satu petugas Dinas Sumber Daya Air yang sedang membenahi jalan amblas mengaku jika amblasnya jalan tersebut disebabkan oleh adanya saluran air di kedalaman 8 meter yang bocor.
"Di bawah ini akna da saluran tuh 2 meter, di kedalaman 8 meter. Jadi saluran itu bocor," jelasnya.
Ketika amblas pun, saluran air tersebut diketahui tampak bocor parah hingga membuat air keluar dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Geger, Kloset Jongkok di Jakarta Timur Meledak Tiba-tiba, Korban Alami Luka Bakar
"Keliatan pas ambruk airnya gede di bawha. Bentukannya aliran air kayak terowong, 2 meter, beton," katanya.
Akibat hujan dan amblasnya sebagian jalan tersebut sejak Minggu (26/2), kemacetan tampak mengular di Jalan Arteri RA Kartini, Cilandak pada siang ini.
Berdasarkan pantauan, jalan tersebut amblas cukup dalam hingga bisa membuat mobil truk terlihat atasnya saja jika jatuh ke lubang itu.
BACA JUGA: Mau Perpanjang SIM? Simak 4 Lokasi Gerai Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, 3 Maret 2023
Sejumlah petugas gabungan yang berasal dari Dinas Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air pun berkumpul di sekitar lubang ambles untuk melakukan perbaikan.
Terpantau, ada alat-alat berat yang berlalu lalang berkali-kali sambil membawa muatan, mulai dari ekskavator sampai truk.
Artikel Terkait
Akibat Hujan Deras, 5 RT dan 3 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam Banjir
Joko Agus Setyono Sebut Patokan Banjir DKI Jakarta Surut dalam 6 Jam
Muara Gembong Bekasi Terendam Banjir, Polisi Salurkan Bantuan
Luar Biasa! Pelajar di Sragen Terjang Banjir dengan Perahu Karet Demi Ikut Ujian
Luar Biasa! Tak Surutkan Semangat Mengikuti Ujian, Siswa SD dan SMP Ini Tetap Terjang Banjir