Senin, 22 Desember 2025

Sudah 4 Hari Kebanjiran, Ratusan Warga Kebon Pala Jakarta Timur Tak Terima Bantuan Makanan

- Senin, 27 Februari 2023 | 17:43 WIB
ILUSTRASI: Sejumlah warga beraktivitas saat banjir merendam pemukiman di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Ciliwung membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ( Dery Ridwansah/JawaPos.com)
ILUSTRASI: Sejumlah warga beraktivitas saat banjir merendam pemukiman di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Ciliwung membuat sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir. ( Dery Ridwansah/JawaPos.com)

 

RBG.ID – Ratusan warga Jalan Kebon Pala RW 04 Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur yang menjadi korban banjir mengaku belum menerima bantuan makanan dari pemerintah kota.

Padahal sudah empat hari wilayah tersebut terendam.

Ketua RT 13/RW 04 Sanusi di lokasi banjir Kebon Pala, mengatakan sejak Jumat (24/2) hingga Senin ini ada sebanyak 155 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir belum menerima bantuan makanan siap saji maupun bantuan membersihkan lumpur sama sekali.

“Belum ada bantuan makanan dan bantuan bersih-bersih lumpur oleh petugas,” ucap Sanusi, Senin (27/2).

BACA JUGA:Akibat Hujan Terus-Menerus, Sebanyak 48 RT Dan Satu Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir

Dia menuturkan warga harus memenuhi kebutuhan sendiri makan sehari-hari, serta membersihkan sendiri timbunan lumpur bercampur sampah imbas banjir dari rumah dan jalan lingkungan.

Menurut Sanusi, hanya bantuan evakuasi dari petugas gabungan Polairud, Brimob, Satpol PP, dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur yang selalu bersiaga di posko banjir.

Sedangkan, jarak antara permukiman warga RW 04 Kebon Pala yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung dengan kantor Kelurahan Kampung Melayu hanya berjarak 100 meter.

“Pas hari Sabtu dan Minggu banjir sempat surut, tapi belum surut total karena bagian belakang rumah warga masih terendam sekitar 20 sentimeter. Kalau Senin siang ini ketinggian 1,75 meter,” ucap Sanusi.

BACA JUGA:Jawab Bantahan Sri Mulyani, KPK Ungkap Sebanyak 13 Ribu Pegawai Kemenkeu Belum Serahkan LHKPN

Sanusi mengatakan selama 4 hari terdampak banjir, ketinggian luapan Kali Ciliwung paling parah terjadi pada Senin ini.

Mayoritas warga pun masih bertahan di lantai dua rumahnya dengan alasan sudah terbiasa menjadi korban banjir luapan Kali Ciliwung selama puluhan tahun.

Tapi, sebanyak 11 orang yang meliputi warga lanjut usia (lansia) dan bayi di bawah lima tahun (Balita) mengungsi ke aula kantor Kelurahan Kampung Melayu akibat banjir luapan Kali Ciliwung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X