Hati-hati, Jalan CIteureup-Sukamakmur Banyak yang Amblas

RBG.ID-BOGOR, Pengendara yang melintasi Jalan Raya Ciherang Lame, Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, harus ekstra hati-hati.

Sebab, banyak titik di sepanjang jalan penghubung Sukamakmur-Citeureup ini amblas. Banyak jalan bergelombang cukup parah, bahkan mirip seperti bukit.

Tidak hanya jalan yang bergelombang ke bawah atau timbul cekungan, ada pula badan jalan yang amblas sebagian ke samping sehingga membuat kondisi jalan miring.

Baca Juga: Gempa Cianjur Makan Korban, Satu Warga Sukamakmur Dilarikan ke Rumah Sakit  

Kondisi jalan inipun kerap menimbulkan kecelakan tunggal. Yana, warga setempat mengaku sering terjadi kecelakaan tunggal sepeda motor. Terlebih saat malam hari.

"Banyaknya malam (kecelakaan), karena tidak ada sama sekali lampu penerangan jalan di sepanjang jalan ini," katanya kepada Radar Bogor Kamis (23/2/2023).

Kata Yana, semakin hari, jalan yang amblas dan menjadi cekungan semakin banyak. Sehingga, saat melintasi jalan tersebut harus benar benar pelan-pelan. "Harus pelan, ngebut sedikit pasti oleng kalau motor," paparnya.

Baca Juga: Jalan di Sukamakmur Hancur, Plt Bupati Bogor: Saya Tak Bisa Tidur

Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI, Mulyadi mengatakan, seharusnya Jalan Sukamamur ini mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah.

Penasihat DPP Partai Gerindra itu memaparkan, jika dioptimalkan, ruas Jalan Sukamamur itu bisa menjadi solusi dalam mengatasi masalah kemacetan di Jalan Raya Puncak, Bogor.

"Sebenarnya, ruas Jalan Sukamakmur ini bisa menjadi jalan alternatif. Jadi, keluar di Pintu Tol Citeureup, Jagorawi ke arah Desa Pasir Mukti, lanjut lewat jalur Sukamamur ini, jadi warga yang ingin menuju Cipanas, Kabupaten Cianjur bisa lewat sini," katanya.

Untuk itu, optimalisasi ruas jalan CIteureup -Sukamakmur ini harus menjadi prioritas. Dengan kondisi jalan yang bagus, tentunya akan membuat beban Jalan Raya Puncak bisa berkurang.

"Kami terus dorong untuk kementerian terkait mengoptimalkan ruas Jalan CIteureup-Sukamakmur ini," paparnya.

Perihal ruas Jalan Citeureup-Sukamakmur yang masuk dalam kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Bogor, Mulyadi mengatakan, pemerintah pusat melalui Dirjen Bina Marga Kemen-PUPR bisa melakukan intervensi.