Izin Belum Selesai, Proyek Pembangunan Jalur Tambang Molor

RBG.ID-BOGOR, Rencana pembangunan jalur tambang belum ada kejelasan. Sebab, sampai saat izin OSS tak kunjung keluar.

Padahal, pengerasan dan pembebasan sudah dilakukan sepanjang 12 kilometer mulai dari Kecamatan Rumpin hingga Parung Panjang, berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.

"Kalau jalur tambang domainnya ada di provinsi. Tugas kami hanya mencari investor dan pembebasan lahan. Itu sudah ada," ungkap Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan ketika menghadiri boling di Kecamatan Dramaga, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Pembangunan Jalur Tambang di Rumpin Diambil Alih Pemprov Jabar

Iwan mengklaim untuk koordinasi dan update perkembangan jalur tambang dengan provinsi Jawa Barat kerap dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah. "Pak Sekda yang sering koordinasi dengan Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

Ditanyai progres jalan ditempat, ia mengungkapkan untuk proses update izinnya belum ada. "Tinggal izinnya saja yang belum ada progres," tambahnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan, masih menunggu kelengkapan izin Online Single Submission (OSS), sebagai lanjutan proses pembangunan jalur tambang sepanjang 12 kilometer.

Baca Juga: Hendak Menyalip, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tambang

Saat ini baru sekitar 7 kilometer dilakukan land clearing. "Jalur tambang kami menunggu izin OSS, janji dari Kementrian Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) paling lambat akhir Januari ini perizinan sudah rampung," tambahnya.

Untuk anggarannya berasal dari perwakilan PT tambang berkolaborasi yang dipimpin oleh PT Jayabaya. Karena, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor belum memberikan anggaran.

"Belum ada anggaran sepeser pun dari Pemkab, tapi kami akan memberikan penyertaan modal untuk jalur tambang dengan Provinsi Jawa Barat," tuturnya.(abi)