Senin, 22 Desember 2025

Kerja Keras Farhan Bangun Peternakan Puyuh Bermodal Kuota Asal Bogor

- Rabu, 22 Februari 2023 | 17:59 WIB
Farhan Muhammad kini memiliki peternakan Puyuh
Farhan Muhammad kini memiliki peternakan Puyuh

RBG.ID - 5 tahun bekerja di Samsung sebagai trainer hingga memiliki 400 anak buah, tidak membuat Farhan Muhammad (26) ragu memulai perjalanan baru di hidupnya.

Ia mengundurkan diri lalu banting stir membangun peternakan burung puyuh beromzet jutaan rupiah. Itu dilakukannya tanpa latar pendidikan peternakan, hanya bermodal kuota.

Usai menyelesaikan studinya di SMK Ranti Mula Farhan memulai perjalanan kariernya di perusahaan elektronik ternama asal Korea, Samsung.

Baca Juga: 8 dari 3 Saksi Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Bharada Richard Eliezer Tidak Hadir

Tahun demi tahun dilewati, posisinya semakin meningkat dan nyaman. Berbagai kota juga pernah dijajakinya selama lima tahun bekerja di perusahaan itu.

Pencapaian itu ternyata tidak membuat dia berpuas diri.

Farhan tertantang memulai perjalanan baru di hidupnya, ia mengundurkan diri dari perusahaan itu dan mencoba membangun sebuah usaha bersama sang kakak, Muhammad Safiq.

Baca Juga: David Dianiaya Anak Pejabat Kemenkeu Karena Aduan Teman Perempuan

Setelah melakukan riset dan berselancar di dunia maya, Farhan menemukan sebuah peluang emas yakni beternak burung puyuh.

"Jumlah puyuh di Indonesia ternyata hanya 7 juta, sedangkan permintaannya sangat banyak. Begitu juga dengan Bogor. Kebutuhan telur puyuh sangat tinggi namun pelaku usahanya sangat sedikit, bahkan dipasok dari luar Bogor," terang dia.

Fakta itu akhirnya mendorongnya berani untuk memulai beternak burung puyuh. Meski bukan datang dari latar pendidikan di bidang peternakan, Farhan tidak patah arang.

Baca Juga: Mantan Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan Dirampas Aset-Asetnya Oleh Negara

Ia pelajari semua ilmu yang dibutuhkan lewat internet. Mulai dari pembuatan kandang, perawatan puyuh, pakan, sistem air minum, hingga ke bagian-bagian mendetil dipelajarinya secara otodidak.

"Semua dipelajari lewat internet. Betul-betul the power of internet. Saya rajin membaca penelitian dan thesis-thesis soal puyuh. Memang tidak sekaligus, tapi sembari berjalan," tutur pria lulusan SMK Ranti Mula itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X