RBG.ID-BOGOR, Satu tersangka kasus korupsi proyek pembangunan RS Marzoeki Mahdi, yakni ASR selaku Direktur Utama PT Delbiper Cahaya Cemerlang (DCC), rupanya terlibat kasus korupsi yang tengah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain terlibat kasus korupsi pembangunan Rumah Sakit (RS) Marzoeki Mahdi Bogor senilai Rp6,7 miliar, ASR terlibat kasus yang sama pada pembangunan proyek milik pemerintah di Jakarta.
"Saat bersamaan ASR juga merupakan seorang Napi Tipikor atas kasus lain di Jakarta. Posisinya sudah ditahan KPK," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Baca Juga: Kasus Korupsi Lahan di Limo Depok, Tim JPU Segera Siapkan Surat Dakwaan
Padahal saat itu, Jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota sudah selesai melakukan penyidikan dan menetapkannya sebagai tersangka kasus RS Marzoeki Mahdi.
Sementara itu, Kasubsi Penyidikan Kejari Kota Bogor, Abram Tambunan menuturkan, karena terdakwa ASR ini masih menjalani masa pemidanaan atas kasus yang dilakukan penyidik KPK, maka pihaknya tidak ikut melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.
Akan tetapi, untuk sementara terdakwa ASR akan dititipkan di Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, untuk mengikuti persidangan atas kasus korupsi pembangunan RS Marzoeki Mahdi Bogor.
"Jadi masih dalam penahanan hakim, dan karena sedang menjalani masa pemidanaan, maka kami tidak lakukan penahanan karena tidak bisa double-double," tukas dia.(ded)
Artikel Terkait
Kasus Korupsi Lahan di Limo Depok, Tim JPU Segera Siapkan Surat Dakwaan
Waduh Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Terburuk Sepanjang Sejarah Reformasi
Kapolda Papua : Pembakaran Pesawat Susi Air Tak Berkaitan dengan Kasus Korupsi Lukas Enembe
Resmi Jadi Ketum PSSI, Mahfud MD Yakin Erick Thohir Tidak Akan Korupsi
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Rekayasa Pemenang Proyek Gedung RS Marzoeki Mahdi, 2 Meninggal Dunia