Minggu, 21 Desember 2025

Konsumsi Shabu-shabu, 55 Siswa Marsudirini Kemang Keracunan

- Selasa, 21 Februari 2023 | 09:40 WIB
Sebanyak 55 murid Yayasan Marsudirini, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, keracunan usai mengkonsumi makanan. (Foto: Jainal/Radar Bogor)
Sebanyak 55 murid Yayasan Marsudirini, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, keracunan usai mengkonsumi makanan. (Foto: Jainal/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Sebanyak 55 murid Yayasan Marsudirini, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, keracunan usai mengkonsumi makanan ketika mengikuti kegiatan pada Sabtu (18/2/2023).

"Para siswa SMP dan SMA habis mengikuti kegiatan dan menyantap makanan yang telah disediakan pihak yayasan," ungkap Penanggungjawab Yayasan Marsudirini Perwakilan Bogor, Suster Helena osf kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Dia menjelaskan, pasca kegiatan di asrama, semua siswa tidak ada yang mengalami gejala mual maupun muntah dan masih baik-baik sampai hari Minggu (19/2/2023).

Baca Juga: Keracunan Makanan Hajatan, Tiga Warga Tenjo Masih Dirawat di Rumah Sakit

"Anak-anak mengkonsumi shabu-shabu dan kemudian malamnya dapat es doger yang kami pesan dan ada yang memberi pizza sampai hari Minggu tidak ada keluhan," kata Helena.

Bahkan sempat memakan ayam Kentucky, soto dan ayam sebagai hidangan lain, kejadian terjadi malam Senen pukul 23.30 WIB mengalami mual.

"Awalnya ada anak yang mual sekitar 7 orang. Kami tangani dan diberikan susu dulu. Namun, pagi nambah jumlah murid yang mengalami mual dan langsung kami bawa ke rumah sakit untuk penanganannya," ucapnya.

Kondisi anak-anak masih biasa, dan dicek tensi normal tapi masih ada yang mual diberikan infus belum sampai habis sudah keliatan segar, lalu diberikan obat dan pulang.

Baca Juga: Antisipasi Keracunan Makanan Akibat Jajanan di Sekolah, Polres Sukabumi Kota Lakukan Ini!

"Ketika pulang, kami diberitahu ada tiga anak dirawat karena salah satu murid dari Papua ada penyakit bawaan, satu lagi demam," pungkasnya.

Dia menuturkan, total ada 55 dari 91 siswa yang berada di asrama mengalami keracunan makanan. Saat ini semuanya sudah berangsur membaik, tinggal tiga orang masih dirawat. "Yang dirawat tiga orang, tinggal observasi. Perempuan dua dan satu laki-laki," tegasnya.

Dia juga menjadikan pelajaran pasca keracunan makanan yang menimpa anak asuhnya di Asrama Marsudirini.

"Ini merupakan pelajaran bagi kami dalam hal kebersihan makanan dan memang kami memberikan kebebasan gofood kalau hari libur, tapi tentu kedepan kesehatan dan kebersihan perlu diperhatikan," katanya.

Beberapa makanan yang disediakan pihak yayasan seperti shabu-shabu, es doger, pizza, soto ayam dan ayam kentucky.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X