85 Warga Tenjo Keracunan Makanan Hajatan Pernikahan

RBG.ID-BOGOR, Sebanyak 85 orang keracunan usai mengkonsumsi makanan saat resepsi pernikahan di Kampung Asem, Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Sabtu (11/2/2023).

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas Puskesmas Tenjo, ternyata gejala keracunan makanan," kata Camat Tenjo, Yudi Utomo kepada wartawan, Minggu (12/22023).

Camat mengatakan, banyak keluarga dan warga lain datang mengeluhkan hal yang sama. Korban mulai yang berdatangan dan ada 26 orang ditangani. Sudah dilakukan koordinasi dengan Puskesmas Pasar Rebo serta Kepala Desa Babakan.

Baca Juga: Kronologi Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Saat Kemah Kerja Mahasiswa (KKM)

"Ternyata dari RT 02/04 Desa Babakan, masih banyak warga yang mengalami gejala keracunan, sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi, karena di UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh. Ada 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan," jelasnya.

Camat mengaku balai Desa Babakan menjadi alternatif menampung warga yang rawat inap setelah dinyatakan harus rawat inap.

"Tidak hanya warga, hampir semua keluarga yang hajatan keracunan makanan dengan gejala serupa," kata Yudi.

Baca Juga: Kasus Keracunan di Bekasi Diduga Picu Korban Lain

Petugas kesehatan dan kepolisian sudah mengambil sisa makanan yang diduga berasal dari bahan Jamur dan Ikan Tongkol.

"Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tenda bahkan keluarga dari Cilegon juga terkena dampak. Mereka ditangani secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo," jelasnya.

Senada dikatakan Kepala desa Babakan Wadin membenarkan kejadian yang menimpa warganya usai mengkonsumsi makanan di resepsi pernikahan salah satu warga.

"Jumlah korban ada 84 mulai dari ibu-ibu, dewasa dan anak-anak. Pemdes sampai sekarang masih membuka posko kesehatan," kata Wadin.

Masih tahap penyelidikan jenis makanan apa saja yang menyebabkan keracunan.

Sementara Kapolsek Tenjo, Iptu Suyadi mengungkapkan, total 85 orang keracunan. Masih ada beberapa warga yang dirawat sisanya sudah pulang.