Ia mengatakan menerima tas tersebut dari petugas keamanan dan tidak sempat mengecek isi di dalamnya sebelum barang disimpan.
“Saya bawa barang tsb ke ruangan PS dan ditaruh di meja, dan saya langsung balik ke gate dikarenakan masih ramai penumpang,” tulisnya.
Argi mengaku telah menawarkan penggantian barang yang hilang sebagai bentuk tanggung jawab, namun tawaran tersebut tidak diterima pihak Anita.
Pasca unggahan viral, ia menyampaikan bahwa dirinya diberhentikan dari pekerjaan.
Dalam pesan terakhir yang ia kirimkan kepada suami Anita, ia menuliskan permohonan maaf dan menjelaskan dampak yang ia alami.
“Dampaknya sangat besar, pak. Saya hanya seorang petugas pelayanan di KAI. Bapak sudah menghilangkan satu-satunya sumber pendapatan saya,” tulisnya.
Kasus ini memicu respons luas dari publik. Banyak warganet yang mengecam tindakan pelaporan dan unggahan Anita karena dinilai berdampak langsung pada mata pencaharian petugas tersebut.
Reaksi masyarakat pun masih terus bergulir di berbagai platform media sosial.***
Artikel Terkait
Menyala Timnasku! Tak Perlu Bawa Kendaraan Pribadi, Ini Daftar Halte TransJakarta Stasiun MRT KRL Terdekat dari GBK
Viral! Wanita Penumpang KRL Pakai Pin Ibu Hamil Kadaluarsa di Kursi Prioritas, PT KAI Commuter Buka Suara
Tragis Seorang Perempuan Tewas Tertabrak Kereta di Pasar Minggu, Korban Diduga Bengong Saat Melintas Jalur KRL
Siap-siap KAI Commuter Akan Hapus Loket di Stasiun KRL, Beralih ke Sistem Digital
Bank Indonesia Siap Luncurkan QRIS Tap pada 14 Maret 2025, Bayar KRL dan MRT Auto Sat Set!
Mobil Boks Tertemper Commuter Line di Bojonggede, Lalu Lintas KRL Bogor-Jakarta Sempat Terganggu