Bupati Bogor Siap Tuntaskan Program MBG Sesuai Arahan Presiden, Target Rampung Awal 2026

RBG.id — Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah Kabupaten Bogor pada Januari 2026, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Percepatan Pembangunan Dapur MBG yang digelar di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Selasa (12/11/2025), bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah terkait.

Rudy menyebut, Pemkab Bogor telah menyiapkan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dapur MBG, di antaranya melalui penyederhanaan proses perizinan dan administrasi di Dinas Kesehatan, serta percepatan verifikasi lokasi dapur oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga: Bupati Bogor Tekankan Percepatan dan Transparansi Pembangunan Dapur Makan Bergizi Gratis

“Program ini harus menjadi gerakan bersama. Percepatan pembangunan dapur MBG hanya bisa terwujud melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, Forkopimda, dan pihak swasta,” ujar Rudy.

Ia juga menekankan pentingnya memberi prioritas khusus bagi Kabupaten Bogor, mengingat daerah ini memiliki jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Menurutnya, kemudahan administrasi harus disertai dengan penerapan standar mutu yang ketat agar program berjalan optimal dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Rudy menegaskan bahwa program MBG tidak hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah, tetapi juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan masyarakat dengan risiko kekurangan gizi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Wujudkan Lingkungan Sehat, Bupati Bogor Bentuk Tim Reaksi Cepat Kebersihan untuk Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

“Kita menargetkan pada Januari mendatang, setidaknya 90 persen dapur MBG sudah beroperasi. Ini tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak dan masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan gizi yang layak,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dan mempercepat implementasi program nasional tersebut.

“Ini program yang sangat baik dan mulia. Pemerintah Kabupaten Bogor siap berlari bersama BGN, Polri, TNI, Kejaksaan, dan seluruh masyarakat agar pada 2026 seluruh anak di Kabupaten Bogor bisa menikmati makan bergizi gratis,” pungkasnya.

Sementara itu, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Tito, melaporkan bahwa dari 290 Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bogor, sebanyak 197 SPPG telah beroperasi, sementara 93 lainnya masih dalam tahap persiapan.

Ia menjelaskan bahwa kerja sama antara BGN dan Pemkab Bogor telah dimulai sejak penandatanganan MoU antara Kepala BGN dan Bupati Bogor.