Selain itu, Handelstraat atau Jalan Surya Kencana memiliki banyak cagar budaya yang beragam, salah satunya Vihara Hok Tek Bio yang berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddha serta dijadikan sebagai wisata religius.
Sampai saat ini, Jalan Surya Kencana tetap hidup dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Menikmati Indahnya Pesona Alam Gunung Gede Pangrango dari Gunung Luhur Smart Camp
Jalan tersebut dikenal dengan julukan “Road of never sleeping”, yang berarti kehidupan warga di sana tidak pernah berhenti berputar. Kondisi jalan juga terus membaik seiring perkembangan zaman.
Salah satu bangunan bersejarah yang masih tegak berdiri di area ini adalah Vihara Dhanagun. Saat masuk ke Jalan Surya Kencana, bangunan ini menjadi yang pertama terlihat dan menarik perhatian.
Dulu, tempat ibadah ini pernah disebut Kelenteng Hok Tek Bio dan menjadi pusat kegiatan orang Tionghoa, mulai dari ibadah sampai berbagai pertemuan sosial.
Selain vihara, banyak bangunan tua di Jalan Surya Kencana masih mengawetkan bentuk arsitektur aslinya, yang mencerminkan sejarah panjang yang dimiliki.
Keunikan itu membuat kawasan ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah pada tahun 2015.
Baca Juga: Staycation Seru di Mimaru Hotel, Penginapan Ala Jepang di Pusat Kota Jakarta
Lalu ada sebuah peninggal juga yanv dikenal sebagai pintu masuk ke kawasan Tionghoa tertua di Bogor, yaitu Lawang Surya Kencana.
Lawang Surya Kencana pertama kali dibangun saat pemerintahan Belanda sebagai tanda batas wilayah perdagangan orang Tionghoa.
Nama tempat ini berasal dari kata "Lawang" yang artinya "Pintu" dalam bahasa Jawa, dan "Surya Kencana" yang merupakan nama jalan utama di daerah tersebut.
Gerbang Lawang Suryakencana dijaga oleh dua patung berbentuk macan yang berwarna putih.
Bentuk macan ini dipilih karena merupakan lambang dari Kerajaan Sunda yang paling besar, yaitu Kerajaan Padjadjaran.
Baca Juga: Motor Keluar Asap Putih atau Hitam? Kenali Bedanya Biar Nggak Salah Perbaikan
Artikel Terkait
Sejarah Surya Kencana Bogor, Tempat Festival Cap Go Meh 2023
Meriah! Ribuan Orang Padati Jalan Surya Kencana di Malam Puncak Perayaan Cap Go Meh Bogor 2025
Gagal Menang Ballon d'Or 2025, Lamine Yamal Cetak Sejarah Raih Kopa Trophy Dua Tahun Beruntun
Dari Penelitian Tropis hingga Wisata Edukasi, Ini Sejarah Kebun Raya Bogor
Dari Prasasti hingga Museum, Ini 5 Destinasi Wisata Sejarah di Bogor yang Wajib Dikunjungi