Saat ini, kata dia, hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan di Jawa Barat yang belum memiliki UDD terakreditasi.
“Kami diberi waktu hingga November untuk menyelesaikan proses akreditasi. Tim kami terus bekerja siang malam memperbarui instalasi dan menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan agar kualitas darah yang dihasilkan memenuhi syarat dan aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui dukungan pemerintah daerah dan kerja keras tim PMI, Kabupaten Bogor menargetkan layanan transfusi darahnya dapat segera memenuhi standar nasional.
Dengan begitu, ke depan, layanan kemanusiaan PMI semakin siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.***
Artikel Terkait
Bupati Bogor Lantik 63 Pejabat dan Ratusan PPPK, Tekankan Integritas dan Pelayanan Masyarakat
Rudy Susmanto Dinobatkan Sebagai Kamabicab Terbaik, Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor Jadi Tergiat I Jawa Barat
Sekda Ajat Minta OPD Kabupaten Bogor Berpikir Kreatif dan Adaptif Hadapi Tantangan Masa Depan
Pemkab Bogor dan PGRI Perkuat Komitmen Majukan Pendidikan Daerah lewat Program Satu Desa Satu Sarjana
Warga Kota Hujan Merapat! Ini 7 Daftar Tempat Nobar Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia di Bogor
Sekda Kabupaten Bogor Tinjau Puskesmas Citeureup Pascakebakaran, Perbaikan Direncanakan lewat Dana CSR